Hey Ms. Cold

chapter 16 [mom]

you have to let people go
everyone who's in your life
are meant to be in your journey
but not all of them
are meant to stay till the end

--cold--

Yein merebahkan badannya di atas sofa Student Council

Ia meletakkan tangannya di wajahnya, lebih tepatnya di atas matanya.

Banyak sekali -nya nya

Membiarkan mata tersebut melihat sesuatu yang gelap tanpa sebuah pencahayaan yang tertangkap oleh iris matanya

"kau kenapa?"

Kei berjalan ke arahnya dengan kemonceng yang masih berada di tangannya

Tangan gadis itu tiba-tiba sudah berada di dahi Yein, memprediksi suhu tubuhnya Yein

"astaga, kenapa kau tetap sekolah jika sakit seperti ini?" tanya Kei

Tidak ada jawaban dari mulut Yein

Ia masih berusaha tenggelam dalam mimpi yang beberapa hari ini ia dambakan

"apa kau sudah minum obat?"

Yein menggelengkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan Kei

Terdengar suara hembusan nafas Kei di telinga Yein

"bagaimana bisa? apa perlu aku yang belikan untukmu sekarang?"

"tidak perlu, aku tau kau pasti habis ini akan menelpon Jimin untuk membelikannya"

Kei terkekeh "hanya dia yang bisa membantuku"

"karena dia kekasihmukan?"

"bukan hanya itu" jawab Kei

Yein menyingkirkan tangannya dari pandangan matanya

Matanya sekarang beralih menatap Kei yang hanya tersenyum

"karena aku mencintainya"

Yein memutar matanya lalu kembali menutup matanya

"bagaimana hubunganmu dengan Jungkook?"

"baik-baik saja" jawab Yein dingin

"apa kau mencintainya?"

Kei melihat Yein yang tiba-tiba terdiam lalu mendudukkan tubuhnya

Ia mengambil hpnya yang berada di atas meja, mencoba menelpon seseorang

"Ya!Jeong Chanwoo"

kukira ia akan menelpon Jungkook, batin Kei

"kau dimana?"

"lapangan basket"

"tolong belikan aku obat pusing kepala dan sebotol air mineral"

"aku sedang sibuk"

"kumohon"

"aku akan meminta tolong seseorang"

"terserah, tolong cepat!"

"bedebah, aku sudah meminta tolong orang dan kau menyuruhnya untuk cepat? tunggu saja disitu bodoh!"

"wahh santai, akukan tidak menyuruhmu jatuh dari atap"

"tunggu saja Jeong Yein"

"ok"

Yein menyimpan kembali hpnya di atas meja lalu tersenyum ke arah Kei

--cold--