chapter 13 [meet again]

1.5K 145 7
                                    

time will fly
things will change
but those memories will always stay

--cold--

"HA APA?! KAU SERIUS?!"

Mijoo berdiri lalu berjalan ke arah Baby Soul yang sebenarnya duduk di depannya tapi karena di batasi oleh meja sepertinya hanya ini cara yang paling efektif untuk dilakukannya.

"ada apa?"

Seorang gadis tiba-tiba datang dengan wajah datar dan tangan yang sudah terlipat di depan dadanya.

Semua orang menolehkan kepalanya kecuali Jiae yang masih fokus dengan laptop di bawanya.

"masalah ulang tahun sekolah" ucap Sujeong.

"masalah apa? bukankah hanya tinggal menyiapkan semuanya?"

"bukan hanya itu"

Jisoo membuka mulutnya yang masih dipenuhi potato chips.

Sujeong memundurkan kepalanya otomatis karena menyadari Jisoo bisa kapan saja memuncratkan isi mulutnya ke depan mukanya.

"lalu?"

"kita disuruh untuk perform"

Yein tersenyum canggung. "kau tidak bercandakan?"

--cold--

Jungkook menggaruk belakang telinga, bingung dengan sesuatu yang mengganjal di depan rak sepatu tadi.

kenapa ada sepatu wonwoo hyung? berulang-ulang ia memikirkan itu dan sudah mencoba untuk membuka kamar milik laki-laki tersebut.

tapi apa?

ia malah mendapatkan pintu yang terkunci.

ya memang, hyungnya sudah menyuruh ibunya untuk mengunci pintu kamarnya selama ia pergi agar jungkook tidak membuka kamar itu dan memainkan psnya.

ckrek

jungkook mendongakkan kepalanya dengan tangan yang masih berada di belakang telinga.

laki-laki itu mendapatkan seorang yang ia pikir sudah tidak akan pulang lagi ke negara asalnya.

wonwoo menurunkan hp yang ia gunakan untuk mengambil gambar anak bungsu keluarga jeon ini lalu tersenyum ke arahnya.

"kenapa tidak bilang akan pulang?"

"apa itu penting?"

"tentu saja"

"bukankah yang lebih penting, aku sudah ada disini, tepat didepanmu"

laki-laki itu tersenyum lalu berjalan ke arah dinding yang dihiasi bingkai berisikan foto-foto Jungkook dan dirinya.

"kudengar kau akan bertunangan"

Jungkook menghelakan nafasnya "ya begitulah"

"siapa gadis itu? seharusnya memenuhi syarat bukan? bahkan abeoji dan eomma sangat mendukung pertunangan ini"

"pada akhirnya mereka melakukan ini hanya untuk uang"

"kau harusnya bangga"

Jungkook menyipitkan matanya.

Bangga? Bangga kepada dirinya? Mimpi! Tidak ada yang dapat dibanggakan oleh dirinya kecuali ketampanan dan bakatnya dan itu tidak berguna di masa depan. zzz

"mereka menyayangimu"

"tentu saja"

Laki-laki itu tertawa mendengarkan jawaban Jungkook. Ia selalu saja percaya diri seperti itu.

Hey Ms. ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang