HeartBreaker ( Justin Bieber's Indonesian Love Story )

2.6K 27 1
                                    

Author's Notes : Sorry for Typo(s), Bad Word(s), Bad Story, Weird or anything else, I'm just an amateur Author, yang punya Lagu nya Avril Lavigne yang I'm With You bisa tuh di puter :), Terima Kasih buat yang udah mau baca JD abal ini :).

Happy Reading~..

      

         You’re the best friend in the world –Justin Bieber

          Aku melangkah perlahan lahan menuju sebuah kamar yang letaknya tepat berada di sebelahku. Mengendap endap lebih tepatnya. Tanganku mulai meraih kenop pintu kamar tersebut, aku melihat sekitar ku sebelum benar-benar masuk ke dalam ruangan itu, setelah merasa aman aku pun membuka pintu kamar itu lebar lebar. Aku melangkah kan kaki ku menyusuri setiap sudut dari kamar ini, mencari sesuatu yang entah apa wujudnya, mata ku menjelajah ruangan ini tanpa tersisa sedikit pun hingga akhirnya aku mendapatkan sesuatu yang kucari cari.

          Buku Diary Julia. Aku segera meraih buku tersebut, lalu dengan langkah seribu aku berlari keluar dari kamar Julia, aku menutup pintu kamar Julia terlebih dahulu sebelum aku benar-benar meninggalkan kamar itu. Aku masuk ke dalam kamarku yang berada tepat di sebelah kamar Julia, lalu aku melangkahkan kaki ku menuju meja belajarku, lantas aku pun menjatuhkan bokongku di kursi yang berada di depan meja belajarku. Halaman demi halaman yang ada di buku Diary milik Julia telah kujelajahi, ternyata firasatku benar. Ia mencintai Justin. Sama sepertiku.

          Malam ini tidurku sama sekali tidak nyenyak, aku terus memikirkan tentang Julia yang mencintai Justin. Lelaki yang juga kucintai. Aku tidak mungkin merelakan Julia bersama dengan Justin meskipun Julia adalah Kaka kembarku, namun aku juga tidak bisa melihat Julia sedih hanya karena Cinta nya ditolak oleh Justin. Lalu apa yang harus aku lakukan ? Merelakan Justin dengan Julia ? Atau kembali mengejar Justin seperti yang selama ini aku lakukan ? Entahlah.

          Pagi ini seperti biasa nya, aku akan pergi ke Cafetaria menunggu Justin. Hampir setiap malam Justin selalu menelfon ku, ia selalu menyuruhku untuk datang pagi-pagi dengan buku PR yang berada di genggamanku lalu menyuruhku menemuinya di Cafetaria agar ia bisa menyalin semua PR yang di berikan oleh guru-guru sekolah ku. Ia memang termasuk Bad Boy, namun entah kenapa tingkah nya justru membuatku jatuh cinta padanya. Dan tentu saja seorang Bad Boy seperti Justin lebih memilih untuk menghabiskan waktu nya bersama geng nya, dari pada harus mengerjakan PR di depan meja belajar dengan setumpuk buku serta bulpen yang menemaninya. 

 ****

          “Astaga, Juliet, aku benar-benar minta maaf karena aku telat. Entah kenapa aku bisa bangun kesiangan hari ini. Mana PR mu ?” Justin sampai di hadapanku dengan nafas terengah engah, kurasa ia berlari tadi. Aku mengulurkan tangan kanan ku yang sedang menggenggam buku yang penuh dengan tulisan tangan ku. Dengan tergesa-gesa, Justin mengambil buku tersebut lalu menbolak balikan halaman-halaman buku tersebut tanpa sabar. Aku mendesah, lalu dengan perlahan aku membalikan buku tersebut ke halaman yang berisi PR Fisika yang di berikan oleh Mr. Frank kemarin. Dan kembali dengan tergesa-gesa Justin mencatat setiap tulisan tangan yang terukir di buku tersebut.

   

      “10 menit lagi bell masuk berbunyi,” Ujarku tanpa melepas pandanganku dari Justin yang sedang sibuk mencatat seluruh tulisan ku yang berada di buku tersebut.

         

        “Aku tahu,” Ujarnya cepat. Sambil masih terus mencatat tulisan tanganku.

HeartBreaker ( Justin Bieber's Indonesian Love Story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang