BRAKK!KRRT!!KRINGG!BUK!
Gila!! gue nabrak apaan sih sampe gue mental gini? Sumpah yah sakit banget tau gak.
"Lo gak papa? Sini gue Tolong"
"Lo yang nabrak gue?" Tanya gue ketus.
Cowok itu jongkok sambil menunjuk kearah depan.
"Lo nabrak motor gue"
Pantesan gue sampe mental gini!
Lagian nih cowok ngapain sih pake naro motornya disini?
"Makanya kalo naro motor, jangan sembarangan!"
Cerocos gue ke cowok itu dengan jutek. Dia hanya menaikan sebelah alisnya.
"Nona...harusnya kalo lagi naik sepedah jangan bengong" ucap si cowok itu sambil mendekatkan wajahnya ke gue.
Horror!
"Bagus! Gak usah di tolongin gue juga bisa!"
Gue mencoba untuk berdiri, tapi usaha gue sia-sia, bukanya bangun gue malah jatoh lagi, rasanya kaki gue sakit banget.
"Aduuh!"
"Gak usah sok deh, sini gue bantu" ucap si cowok itu sambil mengulurkan tanganya.
Mau gak mau, harus mau, gue pun meraih tanganya.
"Lo masih bisa ngegoes sepedah lo? Soalnya kaki sama kepala lo berdarah"
"Gak tau"
Sebenernya, gue gak bisa ngegoes lagi, tapi.. masa iya gue minta nih cowok buat nganterin gue pulang?.
"Rumah lo dimana?, atau lo kerumah gue aja dulu, rumah gue gak jauh dari sini"
Apa iya gue harus ikut kerumahnya? Emang sih, rumah gue juga jauh banget dari sini.
"Emm... emang gak papa? Jujur aja sih, gue gak bisa ngegoes lagi, tapi kalo gue ngerepotin mendingan gak usah"
"Gak papa, udah ayo naik motor gue"
Lah..sepedah gue gimana?
"Terus seped--"
"Udah sepedah lo gak akan ada yang ngambil!"
Ihh, main potong-potong omongan gue aja sih!
Tanpa berbacot-bacot, gue dituntun sama nih cowok naik ke motornya yang keren abizz.
♡♡♡
Naura turun di depan sebuah rumah yang besar dan mewah, Dia tidak percaya bisa masuk ke rumah yang mirip kaya istana.Sambil dituntun, Naura berjalan masuk ke rumah itu dengan senyum yang mengembang, membayangkan jika ia menikah dengan Bintang nanti, dia akan tinggal di rumah seperti ini.
Mereka menuju ruang tamu dan disambut hangat oleh wanita paruh baya, yang menatap heran dengan kehadiran seorang gadis di rumahnya.
"Nial, siapa dia?" Tanya wanita paruh baya itu sambil tersenyum.
"Oh, korban kecelakaan mah"
jawabnya sambil cekikikan, Naura hanya menahan kesal sesekali melirik ke cowok itu dengan sinis.
"Hush!, Mamah nanyanya serius" ucap wanita paruh baya itu sambil melotot.
"Nial juga serius mah, dia kecelakaan sepedah, Liat tuh, kepala sama kakinya berdarah"
ucap si cowok itu sambil menunjuk ke arah kepala dan kaki Naura.
"Yaudah, kasian tuh, sini tante obatin yah?"
![](https://img.wattpad.com/cover/60581329-288-k741191.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Naura Dan Sang Bintang
Ficção AdolescenteKisah seorang gadis manis bernama Naura yang ingin memiliki Bintang yang telah bersama nya sejak kecil. Menemani hari hari nya dan selalu melindunginya. Namun, apakah Naura bisa memiliki Bintang itu sepenuhnya?