Two

352 105 17
                                    

"Oktaa..."panggil ku pada seorang gadis ku yang termasuk anak yang pandai, ia anak yang pendiam di kelas tetapi kalo dia lagi berkumpul dengan ku dan selena dia akan menjadi pribadi yang sangat berbeda dengan di sekolah

"Hem... iya kenapa gwen?" Tanya gadis yang tingginya semampai dan memiliki rambut ikal dan panjang

"Gini loh, gue mau bilang kalo si Vero itu ternyata orangnya asyik loh.. kan belakangan ini gue udah sering chatt sma dia nanti dehh gue bantuin comblangin lo ama dia ...oke?" Ujar ku yang mengetahui kalo teman dekat ku yang satu ini sejak pertama menyukainya

"Hah? Serius elo? Oh my god makasih gwen.. tapi gue ga yakin dia mau kenalan sama gue gwen kan kalo di kelas kami hanya sebatas partner buat kerja sama doang.." ujar okta sambil mengerucutkan bibirnya

"Tenang aja deh, gue yakin dia pasti punya rasa yang sama ke elo.. mana ada sih yang bisa nolak lo ,cewek yang pintar dan cantik.. apalagi lo ranking 2 dan Vero ranking 1 hem.. bakal jadi the best couple deh" ujarku untuk menghibur okta, agar kepercayaan dirinya bangkit kembali

"Thanks ya gwen, lo emang sahabat terbaik gue.." peluk okta pada gwen, membuat ku rasanya sangat susah untuk bernafas karena kuat nya okta melingkarkan tangannya pada leherku

"Ohokk..ohok.. oktaaa.. lepasin dong, gue bisa mati berdiri nih kalo kayak gini caranya.. apa ini wujud berterimakasih lo ke gue?" Tanyaku dengan keadaan sedang mengambil oksigen untuk ku hirup

"Hihihi.. sorry gwen, abisnya saking sayangnya gue sama lo jadi gue peluk lu sekenceng kencengnya.." cengir okta dan menampilkan Puppies face miliknya

"Iya sih, tapi ga usah Lebay juga kali... oh ya kita pergi ke cafe favorite kita yukk ajak Selena juga..."ajak ku ke cafe Olala, tempat dimana kami melepas penat setelah seharian belajar atau pun sekedar menghabiskan waktu..

"Ayoo.. bentar gue kabarin selena dulu...
"Eh, kata selena kita duluan aja nanti dia nyusul.. " ujar okta bersemangatt

"Oke, yukk..." balasku

Sesampai di cafe kami mencari tempat duduk yang nyaman, dan disnilah kita di tempat yang terletah di pojok kiri dekat jendela yang mampu membuat siapa pun tak ingin pulang kalau sudah melihat keindahan panorama nya...

"Aww... maaf " ujar okta sambil membersihkan baju orang yang sudah di tabraknya dan alhasil baju yang di pakai orang tersebut kotor terkena siraman iced cappucino milik okta

Aku yang melihat incident itu terjadi pun shock, untung aja kayaknya tuh cowok tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut terlihat dari cara dia bicaranya

"Ehm.. gapapa kok, harusnya gue yang minta maaf soalnya ga liat lo jalan.." ujar cowok tersebut yang diketahui bernama Elleazar dengan mata berwarna biru di bingkai cantik dengan frame kaca mata yang makin membuat para wanita love at the first sight! Oh God ini mungkin kedengarannya lebay tapi percayalah dia begitu keliatan cool..

"Aduhhh.. maaf banget ya,.beneran deh ini kecerobohan gue.." ujar okta yang terlihat panik dengan kecelakaan tersebut

"Udah, gapapa kok.. lagian gue udah mau balik, gimana kalo sebagai gantinya gue minta nomor lo biar kalo gue mau minta ganti rugi gue bisa ngehubungin lo.." tanya elleazar pada Okta, sambil mengeluarkan Handphone nya yang siap untuk ngesave nomor handphone Okta

"Ohh, oke ini... 08********** atas nama Okta yaaa!" Senyum okta pada laki - laki tersebut

"Okeyy, gue pergi dulu Byee!" Pamit Elleazar pada okta

Belum sempat Okta membalas pamitan dari laki - laki tersebut, cowok yang berpakaian seragam putih dengan noda coklat di dadanya sudah pergi begitu saja

"Haii Gwen, sorry ya lama.. gue yakin lo tau lah apa yang terjadi tadi.. nih gue pesen lagi iced cappucino punya lo,gara-gara tumpah tadi dan jadinya lama karena harus nunggu antrian..hehehe maaf yaa" ujar okta karena menyesal telah membuat Gwen menunggu lama

"Iyaa.. gapaa kok, Btw kalian keliatan serasi loh..cieee" godaku pada okta

"ASTAGA Gwen!!! Lo sinting ya dia itu ......"

Mau tau kelanjutannya? Jangan lupa pantengin teruss Wattpad kalian..^^ jangan lupa Vote and comments nya guys! Thank's a lot before

JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang