Yeyy..part 7 guys,
Tapi mungkin judulnya gak connect ya,
Tapi gak papa wes, yg pentingkan isinya, hehe..
Oke..happy reading aja.
Semoga menghibur dan selalu ditunggu lanjutan nya..Jangan lupa vomment nya, biar tambah sema-ngat nulisnya..
Matur tengkyu..
♡♡♡♡♡♡
Sementara itu sepeninggal Keke, Nico merenungi apa yg telah dikatakan oleh Keke. Dia heran dan ber-tanya-tanya dalam hati, siapa sebenarnya gadis galak itu. Gadis jelita yg tinggal di lingkungan kawasan masyarakat yg tingkat ekonominya maupun pendidikannya rendah. Tetapi yg tak habis pikir, gadis itu justru mencerminkan kalau dia mempunyai pendidikan yg lumayan tinggi. Walaupun kadang-kadang sikapnya kasar dan mulutnya lan-cang serta kurang ajar.
Gadis yg mempunyai suara yg bening dan merdu..dan ahli memainkan gitar..Gadis galak yg mem-punyai senyum manis sekali. Sekarang dia tam-bah terkejut lagi setelah kenyataannya Keke ahli juga dalam ilmu terapi dan kesehatan. Entah talent apalagi yg di milikinya..yg pasti gadis itu ahli dalam menghipnotis orang dgn suara emas nya dan ahli memerintah orang dgn kegalakannya.
Dia teringat ketika perta-ma kali bertemu dgn gadis itu. Belum apa-apa dia su-dah kalah set. Dia terse- nyum. Sampai kini bayang-an Keke yg marah dgn rambut ekor kudanya yg bergoyang-goyang masih terpatri jelas di dalam ingatannya. Senyumnya perlahan memudar begitu dia teringat akan perteng-karannya di cafe. Sumpah demi apapun, dia sangat menyesali ucapannya pada saat itu. Sebenarnya dia hanya ingin mengejek ga-dis itu. Tapi kenyataannya kata-kata yg keluar dari mulutnya membuat si gadis sangat tersinggung dan marah..lalu menen-dangnya.
Ahgg..rasanya ingin sekali merasakan sakit itu lagi. Biarlah Keke menendang ku ratusan bahkan ribuan kali yg penting aku bisa merasakan sakit lagi. Yang penting bisa berjalan atau bahkan berlari lagi. Tidak hanya tergeletak tdk ber-daya dgn tubuh yg tdk bisa merasakan apa-apa sama sekali. Dia ingin merasa kan sakit, panas ataupun dingin bahkan dia ingin merasakan gairah yg mengaliri tubuhnya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Tidak hanya sebatas pinggang saja..Dia teringat gairah yg timbul ketika tadi dia mencium Keke..begitu cepatnya gai-rahnya timbul hingga dia merasa terkejut. Sengatan listrik yg tiba-tiba menga-lir dalam tubuhnya ketika bibirnya menyentuh bibir perawan gadis itu..
Achh..benarkah bibir merah ranum itu masih perawan.? Masih belum tersentuh oleh bibir lelaki manapun.? Memang dia bisa merasakan bagaimana kakunya bibir itu sewaktu menerima kecupannya. Dan bagaimana ragu-ragu nya sewaktu akan memba-las kecupannya seolah-olah tdk tau apa yg akan dilakukannya.
Dia tersenyum ketika teri-ngat gadis itu mengomel karena dia telah mencuri first kiss nya..
benarkah itu..? Lalu apa kah Joshua tdk pernah menciumnya..? Joshua yg mengaku calon tunangan gadis itu tdk pernah menciumnya.? Benar-benar tdk masuk akal..!!
Kini senyum itu tdk ada sama sekali di bibirnya.. terlepas Joshua belum pernah ataupun sudah pernah mencium Keke..yg pasti gadis itu adalah calon adik iparnya..''Aaarrggghhh..!!" Nico me-lenguh keras..
Dengan membabi buta dia meraih rekstok gantung yg sudah dipasang Keke di atas tempat tidurnya. Dgn kedua lengan yg bergayut di rekstok itu dia berusaha mengubah posisi tidurnya. Dia berusaha terus agar bisa mengubah posisinya. Dia tau, seluruh kulit di punggungnya sudah lecet-lecet akibat tdk pernah dirubah posisi tidurnya. Napasnya memburu. Dahinya berkeringat. Dia mengumpat Keke yg telah lupa mengajarinya utk menggunakan rekstok itu. Tapi dia berusaha terus utk menggerakkan kakinya agar bisa beralih posisi. Dia tdk mau disebut seba-gai lelaki cement lagi. Ejekan Keke telah melecut egonya. Dia tdk akan me-nyerah sebelum bisa mem-balikkan badannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Akhirnya setelah yg keras, dia berhasil merubah po-sisi tubuhnya dari terlen-tang menjadi miring meng-hadap jendela.
"Ohh mon Dieu..!!" Desisnya lega..
Sebelas tiga puluh malam, Keke sudah tiba kembali ke villa. Setelah mengganti baju shownya dgn celana pendek dan kaos longgar, serta membersihkan diri, dia berjalan menuju ke kamar Nico. Dibukanya pintu kamar itu dgn perla-han. Lalu didekatinya pembaringan Nico. Dia melihat lelaki itu sudah merubah posisi tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYMPHONI CINTA KEKE
RandomLelaki itu menatap Keke lekat-lekat kemudian beralih ke sepeda motor butut gadis itu, lalu katanya dgn angkuhnya "Dasar cewek sombong, songong, galak, judes, kasar..tuh sepeda motormu aja kalau dijual gak bakalan cukup buat mengganti kerusakan mobi...