CH:8

511 31 0
                                    

"Nih... special buat neng Sisi."kata Tobi.

Terlihat di piring Sisi sudah ada ayam bakar dan sambel.Sisi mengambil ayam itu dan menukarkan nya pada Nayla.

"Kok di tuker sih?"tanya Nayla.

"Ya... gue gak suka ama yang special special."kata Sisi.

"Hmmm... yaudah deh,biasanya special tuh enak."kata Nayla.

«««««»»»»»

Digo kini duduk di pohon dan merenungkan sosok Sisi yang cantik,baik,lembut,dan alay itu.Digo berharap kalau firasatnya itu benar kalau Sisi adalah renkarnasi Salsa,wanita yang dia cinta.

'Sisi sisi,loe kayaknya juara nya deh.'batin Digo.

Digo kini tersenyum kecil mengingat dia sudah bilang ke kakaknya kalau lusa dia akan menembak Sisi.

'Tembak tidak ya?'batin Digo.

Digo agak ragu menyatakan perasaannya dan agak sulit untuk mengungkapkannya.

'Gue harus tembak Sisi,iya harus.'batin Digo.

«««««»»»»»

Sisi duduk di balkon kamarnya mengingat seorang Digo yang dia sukai.

"Kenyang banget.Apa gue harus bawain Digo ayam ya?hmmm... dia pasti suka."kata Sisi.

Sisi beralih ke dapur dan membuat makanan special untuk seorang Digo.Setelah selesai,Sisi berganti pakaian dan pergi ke rumah Digo dengan kotak yang berisi ayam bakar,nasi,dan sambal.

"Digo..."teriak Sisi sambil mengetuk pintu rumah Digo.

"Ini bukan sih rumahnya?perasaan waktu itu dia bilang lurusan belok kiri rumah ke empat dari rumah gue."gumam Sisi.

Tiba tiba datanglah Digo yang bingung mendapatkan Sisi di depan rumahnya.Digo langsung membawa Sisi berlari masuk ke dalam hutan.

"Digo napa sih kamu bawa aku ke hutan?"tanya Sisi.

"Aku takut ayah aku liat kamu."kata Digo.

"Liat?emang kenapa?kan gue cuman temen loe."kata Sisi.

"Ayah gue masalahnya gak nerima ada temen aku dateng dateng ke rumah."kata Digo.

Digo lalu mengajak Sisi duduk di bawah pohon.

"Wait,duduk di bawah pohon?ogah tau gak.Bisa bisa gue digigit semut,serem banget tempat main loe."kata Sisi.

"Dah tenang aja ini hutan bersih kok."kata Digo lalu memaksa Sisi dusuk.

"Sebenarnya kamu mau ngapain sih?"tanya Digo.

"Aku mau bawain ayam goreng buat kamu."kata Sisi.

"Apa?mmm.... sorry gue tadi dah makan."kata Digo.

"Yaudah buat makan malam aja."kata Sisi.

"Tapi nanti kita berencana mau ke restoran makan malamnya."kata Digo.

"Yaudah buat sarapan "kata Sisi.

"Dah keburu basi kali."kata Digo.

"Yah... trus gimana dong???"tanya Sisi.

"Yaudah buat kamu dong."kata Digo.

"Ck!"Sisi berdecak sebal lalu keluar dari hutan dengan jalan yang tadi Digo bawa dia lari.

"Digo tuh nyebelin banget sih!"kata Sisi sebal.

Sisi kini berjalan ke rumahnya dengan wajah bete dan ditekuk.

____________________________
Hey readers... asik gak?sorry kalo kurang asik.Kurang ide.

Next...

Bidadari Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang