Antologi Puisi : Analogi Klasik Kehidupan Modern

hey, istrimu menjulur lidah

Jangan kau curigai aku
Jika hanya tuk di lukai janjiku
Tak sudi bila jadi bejana
Aku mau kesini kau suruh aku kesana
Jangan kau buat marah ayuku
Jika hanya tuk menjadikan lemah relungku
Tak sudi aku bila kutitipkan masa depan di ketiakmu
Bukan karna masalah, tapi api cemburu akan memerah
Jangan kau membujuk aku untuk jadi ma'mum mu
Sholat sendiri saja masih kau ganggu aku
Tak sudi bila lamunanku pada tuhan terabaikan
Hanya demi menemanimu nonton film sepertigaan
Bayangkan saja bila ku jadi istrimu
Bisa-bisa habis air susuku dilumat oleh 10 anak-anakmu
Tak sudi aku bila begitu
Mending kujajakan pada yang baru
Atau kau cabut keperawananku depan ibumu
Lalu memasang wajah puasku pada istri-istri yang lain. Aku tak begitu
Bercumbu di kamar sembilu
Menjadi menantu si tak tahu malu
Mikir saja, maharpun kau hanya memakai uang
Jika begitu, sama saja ku menjalang
Mending aku jalang sendirian
Dari pada merusak intim keistrian.