Sikucrut Jalan slempangan

78 2 0
                                    

Burhan pergi membawa gitar tuanya
Dia ingin berdendang di depan dinda untuk mengambil hatinya.
Lekas dia berjalan jauh, memang rumah burhan ada di desa, dinda ada di kota.
Lumayanlah, di perjalanan dia menghabiskan banyak waktu, banyak kata-kata juga. Katanya, sambil latihan menyanyikan lagu.
Setelah sampai di rumah dinda, dia lupa. kata-katanya dijalan jatuh, yang kini tinggal separuh.

Antologi Puisi : Analogi Klasik Kehidupan ModernTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang