Chapter 2

30 2 2
                                    

Bagaimana chapter yang pertama? Agak gaje ya? Maapkan aku selaku author amatiran-,-
Jangan lupa vote atau comment kritik saran ya wgwgwg langsung aja lah chapter 2 semoga pada suka^^
---
Sebuah map berisi setumpuk kertas HVS putih sakura jinjing menuju kelasnya. Sakura berniat mencicil gambar untuk scrapbooknya disaat ada waktu senggang disekolah,jadi akan lebih cepat selesai. Kelas sakura sendiri masih sepi,hanya ada segelintir teman sakura yang sudah datang mengingat ini masih jam setengah 6 pagi. Sakura mulai menggoreskan pensil dan marker hitamnya diatas kertas putih dengan semangat berapi api. Dikertas itu tertulis huruf ‘S’ dengan beberapa hiasan gambar disekelilingnya. Belum,ini belum selesai.
“Hai sakura! Sedang apa?” tiba tiba ino mengagetkan sakura dari samping.
“tidak,tidak sedang apa apa. Hanya menggambar” jawab sakura. Masih sibuk dengan gambarnya.
“wahhh untuk sasuke yaa? Ahaha aku yakin ini akan bagus sakura!”
“iya,kurasa aku akan membuatkan scrapbook kecil untuknya”
“aku mendukungmu jidat! Sukses ya!” ino memeluk sahabatnya yang satu itu. Sakura hanya tersenyum.
-Istirahat makan siang-
“sakura! Ayo kita makan” ajak ino pada sakura yang tampak sibuk (lagi) dengan menggambarnya.
“maaf ino,kau makan dengan hinata dulu ya. Aku sedang sibuk saat ini”
“ah sakura,baiklah tapi kau juga harus makan!” jawab ino yang dibalas anggukan kecil oleh sakura. Ino akhirnya melesat pergi. Tanpa sakura sadar,dari jauh seorang wanita memperhatikannya dengan tatapan tidak suka.
Sakura masih terus menyelesaikan gambarannya hingga bel tanda istirahat makan siang telah usai. Semua murid teman sekelas sakura sudah memasuki ruang kelas,tampak sasuke juga muncul dan segera saja sakura memasukkan perkerjaannya itu ke kolong mejanya. Tak lama sang ketua kelas,Nara shikamaru menginformasikan bahwa guru pelajaran terakhir ini sedang sakit dan tidak masuk, alhasil jam pelajaran terakhir menjadi kosong. Sakura manfaatkan untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda. Ino menghampiri sakura bersama dengan hinata. Kali ini ino terlihat kesal.
“sakura-chan,sudah makan?” tanya hinata.
“su...sudah kok hehe” ujar sakura yang sekilas memberi senyum pada hinata lalu kembali melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.
“sakura,kau harus makan” ino menatap sakura dengan serius
“sudah ino,aku sudah makan” balas sakura yang masih mengerjakan pekerjaannya.
“baiklah kalau kau memaksaku sakura. SASUKE! Cepat kemari” ino berteriak memanggil sasuke yang sedang duduk. Lantas dengan cepat sakura langsung menyembunyikan pekerjaannya agar sasuke tidak tahu.
“ada apa sih ino?” tanya sasuke yang berjalan menuju ino,sakura,dan hinata.
“eto- sakura chan tidak mau makan” ujar hinata dibalas anggukan oleh ino.
“b...bohong!” teriak sakura.
“kalau sakura tidak mau makan,apa urusannya denganku?” jawab sasuke lalu lekas pergi menuju tempat duduknya kembali. Ino terlihat tambah kesal,lalu pergi. Sakura kembali melanjutkan pekerjaannya itu. Setelah insiden sasuke putus dengan karin,hubungan sasuke dan sakura kian melonggar. Sakura yang menyadari itu hanya berusaha untuk berlindung dibalik senyuman palsunya.
Esok paginya sakura kembali datang pagi pagi sekali untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sakura sudah menggambar huruf ‘S’,’A’,dan’S’. Tinggal beberapa lembar lagi scrapbook buatan sakura hampir jadi. Sakura semakin semangat mengerjakan pekerjaan tersebut.
“Sakura” ada seseorang yang memanggil.
“wahh temari,iya ada apa?”
“itu,kau menggambar apa?” tanya wanita bernama temari itu. Temari adalah teman sekelas sakura juga,dikabarkan temari juga memendam rasa pada sasuke. Tapi terlihat bahwa temari tidak suka pada sakura dan ingin menyaingi sakura.
“oh ini? Ini hadiah ulang tahun untuk sasuke”
“oh begitu,bagus kok! Lanjutkan ya” jawab temari yang melenggang pergi dan dibalas senyum terpaksa oleh sakura. Sakura tahu bahwa temari bermuka dua,sering membicarakan dan menyindir sakura dibelakang sakura sendiri dan berniat mengambil sasuke seutuhnya.SEUTUHNYA.
Hari berikutnya sakura datang lebih pagi dari sebelumnya,mengingat esok adalah ulang tahun sasuke dan masih banyak yang harus ia gambar. Syukurlah hari ini sekolah sakura dibubarkan lebih cepat jadi sakura bisa menyelesaikan scrapbooknya dengan leluasa dan bisa selesai tepat waktu. Pulang sekolah ini sakura langsung melesat pulang ke rumahnya,mencari foto sasuke semasa ia masih kecil lalu dengan sengaja sakura cetak dan ditempel di scrapbooknya sebagai halaman akhir. Pukul 5 sore sakura kembali melanjutkan pekerjaannya yaitu membuat huruf ‘U’,’K’ dan ‘E’. Berjam jam sakura terus menggoreskan pulpen dan markernya diatas HVS tanpa menghiraukan panggilan okaa-san dan otou-sannya untuk makan malam.
Pukul 11.30 malam,pekerjaan sakura akhirnya selesai. Hanya tinggal penjilidan untuk sentuhan akhir. Sakura berniat mengucapkan outanjobi omedetou pada sasuke tepat pukul 12 malam nanti. Sakura melihat lihat hasil jerih payahnya selama 3 hari kebelakang,cukup memuaskan.
“sasuke-kun mungkin akan senang” ujar sakura. Matanya mulai menyipit dan akhirnya sakura tertidur di meja belajarnya bersama setumpuk scrapbook untuk orang yang ia sayang. Uchiha sasuke.

Scrapbook ArigatouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang