Gimanapun carannya kita harus tetap tersenyum disaat hati kita gak pengen tersenyum. Walau hati terasa sakit, tapi kamu gak boleh menyerah dan patah semangat, senyum itu obat paling bagus untuk menyenangkan diri sendiri walau tak seimbang dengan perasaan dihati. Setidaknya kita bisa menyembunyikan perasaan tersebut kepada orang lain
Dirumah Dira
Setelah Reihan sampai dirumah Dira ternyata Dira belum pulang, dalam hati Reihan bertanya - tanya
"Kemana dia? Kenapa belum sampai? Apa dia ke rumah sakit? Gimana keadaannya" batin Reihan dengan cemas
Tak lama sebuah mobil berwarna Putih berhenti didepan rumah Dira
"Loh itu kan mobilnya Rizky? Kenapa baru sampai?" Batin Reihan
"Loh rei, kamu ngapain disini?" Tanya Dira
"Aku cuma mau mastiin kamu baik-baik aja ra. Aku gak mau kamu kenapa-kenapa" jelas Reihan
"Yaampun rei gak usah lebay deh, aku kan udah gede. Jadi ceritanya ada yang khawatir sama aku nih? Cie cie" goda Dira
"Ih siapa yang khawatir, nih aku bawain kamu makanan" ucap Reihan sambil mengasih makanannya
"Aduh rei, gak usah repot repot. Makasih ya" jawab Dira sambil tersenyum manis
"Oh iya ra,kamu dari mana? Kok baru pulang" tanya Reihan
"Oh tadi aku abis ke caffe sama ka iky, biar aku tenang rei ngilangin setres lah" jelas Dira
"Aku kira kamu ke rumah sakit" ucap Reihan menghela nafas
"Enggak kok rei tenang aja, gue tau Dira gimana kok. Kalau udah darurat banget tadi juga gue bawa ke rumah sakit, tapi tadi masih serangan ringan kok" jelas Rizky
"Aduh ka iky gak usah lebay deh. Emang kakak kira aku kena stroke? Pake serangan ringan segala" ucap Dira sambil mencubit tangan nya Rizky
"Ya emang kamu kan biasanya gitu ra, aku mah ngomong apa adanya" ledek Rizky
"Ih kakak rese, aku sebal" ucap Dira sambil cemberut
"Hahaha kamu jelek ya ra kalau cemberut" ledek Reihan sambil tertawa
"Iya ya rei, si Dira jelek banget cemberut begitu hahahahahaha" balas Rizky demgan tertawa bahagia
"Tau ah kalian mah suka banget bikin aku bete, sebel pokoknya!" Ucap Dira yang segera masuk ke dalam rumahnya dengan meninggalkan Rizky dan Reihan
"Woi ra kok masuk sih, kan masih kangen tau" teriak Reihan
"Hahaha rei si Dira kalau udah ngambek emang kaya gitu. Pamit aja yuk kita pulang" ucap Rizky
"Yaudah deh yuk ky kita pulang" ucap Reihan
"Adik ku sayang, aku sama Reihan pamit pulang ya. Kalau dapet serangan telfon ya ra." Ucap Rizky pamit
*degdegdeg* hati Reihan langsung sakit mendengar perkataan Rizky
"Yatuhan kenapa hati aku? Kok rasanya sakit? Ada apa ini?" Batin Reihan
"Rei lo kenapa bengong disitu? Gak mau pulang?" Ucap Rizky
"Eh iyaa ini mau pulang kok ky" jawab Reihan
Akhirnya mereka berdua pulang meninggalkan rumah nya Dira
*Dikamarnya Dira*
"Itu cowo kesambet apaan sih? Kok bisa - bisanya bawain gue makanan. Padahal kan dia selalu ngeselin" batin Dira
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebodohanmu Akhir Cerita Kita (TELAH TERBIT)
RomanceCape ga sih nunggu seseorang buat peka dan membalas perasaan kita? Ya begitulah yang aku rasakan saat ini, menunggu tanpa ada nya kepastian, berharap tanpa tahu apa hasil dari yang kita harapkan. "Kamu tau kan kalau aku itu cinta sama kamu" ucap And...