Part 8

124 18 0
                                    

Ketika lo menyakiti dia, ngebuat dia sakit. Mungkin dia bisa maafin lo tapi perlu lo tau, pasti mereka masih menyimpan rasa kecewa dihatinya. Merasa bodoh saat diposisi "mau pergi tapi sayang, bertahan tapi sakit" itu memang sudah pasti ada.

"Ra, dira!" Teriak Rizky dari luar

"Ka Rizky?" Tanya Dira sambil menangis

"Iya ra ini aku Rizky, bukain pintu nya ra" jawab Rizky

"Kakak ngapain disini?" Tanya Dira sambil membuka pintu

"Tadi kakak liat kamu berantem sama Bella. Kakak khawatir sama kamu, makanya kakak kesini" jelas Rizky

"Khawatir untuk apa ka? Kenapa kakak sepeduli ini?" Tanya Dira

"Karena kakak sayang sama kamu ra" jawab Rizky sambil memeluk Dira

"Kakak sayang aku?" tanya Dida

"Iya Ra aku sayang kamu tapi bukan sebagai adik kakak" jawab Rizky

"Lalu?" tanya Dira

"Iya aku sayang kamu lebih dari sekedar sayang ke adik ra" jelas Rizky

"Tapi kenapa kak? Kenapa baru sekarang kakak bilang ini?"

"Aku cuma takut ra, takut kamu ngejauhin kakak" ucap Rizky menghela nafas

"Tapi kak, aku juga sayang sama kakak dari dulu,cuma apa yang bisa aku lakuin sekarang?" lirih Dira sambil menundukan kepalanya

"Ya ra aku ngerti itu, aku yang salah seharus nya aku gak punya perasaan lebih sebagai adik kakak" ucap Rizky sambil menghela nafas

Tapi ka, seandainya kita pacaran juga nanti pas putus aku takut kakak ninggalin aku, ngejauhin aku. Aku gak mau jauh dari kakak :( " kata Dira dengan mata yang masih berkaca - kaca

"Iya ra, aku janji gak bakal ninggalin kamu. Kamu jangan khawatir ra, aku akan selalu bersama kamu" jelas Rizky sambil memeluk Dira

Kring~~~
Bell masuk pun berbunyi

Rizky dan Dira segera menuju ke kelas mereka masing - masing

"Ra kamu hati - hati ya, nanti kalau sudah pulang aku tunggu diparkiran" kata Rizky

"Iya kak makasih" kata Dira yang segera bergegas masuk kelas

*Dikelas Dira*

"Ra, kamu kemana tadi? Kenapa kamu pergi gitu aja?" tanya Reihan

"Aku gpp kok rei, tadi aku cuma kebelet jadi langsung lari ke toilet" jelas Dira

"Kamu bener gak gpp ra?" tanya Reihan dengan Cemas

"Iya aku gpp kok rei" jelas Dira dengan singkat

Huft Reihan menghela nafas

Tak lama guru mereka datang dan pelajaran pun dimulai

Pada saat guru menerangkan Reihan tidak memperhatikan

"Rei" suara terdengar dan menyadarkan Reihan dari lamunan nya

"Iya bu saya" jawab Reihan dengan pelan

"Kamu kenapa tidak memperhatikan saya rei?" Ucap Guru itu

" Saya cuma sedikit pusing bu, jadi kurang konsen" balas Reihan dengan lesu

"Kalau begitu kamu ke UKS saja, tunggu jam pelajaran selesai lalu kamu boleh pulang" jelas Guru itu

"Baik bu, terimakasih" jawab Reihan

Guru itu pun tersenyum kepada Reihan yang sedang berjalan keluar menuju uks
.

"Ya tuhan kenapa sih gue selalu mikirin Dira sih, kenapa gue gak bisa buang rasa peduli ini ke dia" ucap Reihan dalam hati  yang sambil memejamkan matanya

.

"Reihan kenapa ya? perasaan tadi dia sehat sehat aja, kenapa sekarang dia jadi sakit begini?" Ucap Dira dalam hati

Setelah jam pelajaran selesai
Bel pulang pun berbunyi

KRING KRING KRING~

Setelah jam pelajaran selesai, Dira pun bergegas menuju UKS untuk menemui Reihan.

Sesampainya di UKS Dira tidak menemukan Reihan disana

"Reihan kemana ya? Kok dia gak ada? Apa dia udah pulang?" Pikir Dira Sejenak

Tak lama kemudian Rizky datang

"Ra, kamu ngapain disini? Kok belum pulang?" Tanya Rizky

"Aku lagi nyari Reihan kak, tadi dia izin ke UKS karena sakit tapi dia udah gak ada di UKS" jelas Dira

"Mungkin dia udah pulang ra, kita pulang aja yuk" ajak Rizky

"Iya kak, yuk pulang" jawab Dira

"Ra, mau makan dulu gak? Aku laper nih" tanya Rizky

"Iya yuk kak, makann dulu aku juga laper nih" jawab Dira

"Siapkah kau tuk jatuh cinta lagii~ meski diri ini tak berkata bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda diantara kita" ucap Rizky sambil menyanyi

"dan tak mungkin ku melewatkan mu hanya karena diriku tak mampu untuk bicara bahwa aku ingin kan engkau ada disisiku" lanjut Dira sambil mengikuti alunan musik yang sedang di putar didalam mobil

"Suara mu bagus juga ra hahahaha" ledek Rizky

"Ah ka iky bisa aja, suara aku kan jelek" balas Dira sambil cemberut

"Kamu suka lagu ini juga ra?" Tanya Rizky

"Iya kak aku suka lagu ini, mendukung perasaan banget hahaha" jawab Dira sambil tertawa

Tak lama kemudian mereka sampai di Restaurant tempat biasa mereka makan

"Untuk berapa orang mas?" Tanya seorang pelayan

"Dua orang" jawab Rizky

"Baik, mari saya antarkan. Ini menu nya" ucap Pelayan

"Terimakasih" jawab Rizky

"Mau pesan apa ra?" Tanya Rizky

"Aku mau milkshake coklat, air mineral, sama ramen curry milk" jawab Dira

"Oke, kalau gitu aku samain aja mas kaya dia" ucap Rizky kepada pelayan

"Baik mas ditunggu" jawab pelayan

Suana hening sampai akhirnya makanan datang

"Selamat makan ra" ucap Rizky

"Iya kak ky selamat makan juga" jawab Dira

"Makasih ya Ra udah nemenin aku makan" ucap Rizky

"Iya ku makasih juga udah mau ngajak aku makan hahaha" ucap Dira sambil tertawa

*Sesampai nya dirumah Dira*

"Makasih ka iky udah nganterin aku pulang" ucap Dira

"Iya Ra sama sama, santai aja kali" balas Rizky

*Di kamar dira*

"Yatuhan ka iky baik banget sama aku kenapa aku gak bisa lebih dari adik kakak sama dia?" batin Dira

Tak lama kemudian Dira pun tertidur

BERSAMBUNG~♡
Mau tau kelanjutannya? Baca di part selanjutnya terimakasih♡

Jangan lupa like dan Vote nya makasih♡

Hai hai maafin author ya baru up ceritanya lagi dari sekian lama. Happy reading all😘

Kebodohanmu Akhir Cerita Kita (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang