Part 20

145 7 0
                                    

Keesokan hari nya ada kakak tingkat masuk ke kelas ku, dan memberi tau pengumuman akan ada lomba yang di adakan di jurusan ku. Tiap kelas diwajibkan ikut semua lomba yang diadakan. Setelah kakak tingkat keluar aku pun langsung maju kedepan untuk membicarakan untuk persiapan lomba FarmasiDays. Aku minta bantuan ketua kelas F dan dimas untuk mencatat siapa saja yang ingin ikut, karena lomba diadakan 1bulan lagi dan kita harus mempersiapkan nya dengan baik. Lalu dosen masuk ke kelas ku dan kami belajar seperti biasa. Tak ada yang spesial pada hari itu, semua nya berjalan lancar seperti biasa nya. Dan lansgung pulang karena tidak ada matakuliah lagi.

"eh semua aku pulang duluan ya" kata anita

"iya gua juga ikut" kata eva

"oke" kataku

"lu gak pulang put fer?" tanyaku

"iya ini mau, sekalian sama lu aja" kata putri

"oke gue balikin absen dulu" kataku

Aku langsung masuk kedalam ruangan dosen dan mereka menunggu ku diluar

"yuk udah kita pulang" ajak ku

"let's go!" kata fera dengan semangat

Disepanjang jalan aku sendirian, tumben tak ada chat dari Rizky, biasanya setiap aku pulang kuliah dia selalu chat aku tapi kali ini tidak ada chat sama sekali.

Waktu itu tiba, waktu dimana aku dan Rizky sibuk dengan dunia masing - masing. Dan pada saat itu juga aku mulai jenuh dengan hubungan ini, lalu aku memutuskan aku dan rizky berpisah pada saat itu.

Diraa : Kak aku mau ngomong sesuatu

Rizky : ngomong apa?

Diraa : aku merasa kita semakin menjauh

Rizky : ya aku tau

Diraa : kakak berubah, kakak beda dari yang dulu aku kenal

Rizky : berubah? Yang bikin aku berubah tuh kamu

Diraa : aku? Apa salah ku?

Rizky terdiam tak membalas pesan ku pada saat itu

Malam itu berlalu begitu saja, tak ada respon sama sekali dari kak rizky dan itu membuatku galau.

-Rizky POV-
Ra maaf. Bukan bermaksud menyakitimu tapi ini salah satu caraku untuk menenangkan pikiran kita masing - masing agar bisa menyelesaikan masalah dengan tenang tanpa emosi

Keesokan harinya

Selama kuliah kalau ada masalah kelas entah itu tentang pembagian kelompok, atau mencari ruangan, atau ganti hari buat dosen yang gak masuk dan masih banyak lagi, dira selalu meminta pendapat dimas, entah kenapa sampai sekarang pun aku masih suka minta pendapat ke dimas padahal ada ketua kelas F. Mungkin karena aku melihat dimas bisa dipercaya untuk menyelesaikan masalah. Tapi ya gini - gini juga dimas tetep termasuk cowo cuek.

Terkadang seseorang yang cuek itu sesungguhnya ia adalah orang yang paling peduli dengan kita, walau penyampaiannya berbeda dengan yang lain. -alyaandita

Dulu banyak yang bilang dimas itu susah buat deket dan terbuka dengan orang lain, tapi pendapatku dengan yang lain berbeda. Dimas memang susah terbuka dengan orang lain tapi bukan berarti untuk mendekati dimas tidak bisa. Untuk dekat dengan dimas butuh proses yang lama dan sangat sulit, tapi itu bukan alasan ku untuk menyerah dan tidak menyukai nya lagi. Bagi ku itu adalah sebuah tantangan untuk ku.

Aku dan dimas lebih sering satu kelompok, jadi itu salah satu alasan aku lebih sering bersama dimas. Setiap selesai praktikum fisika aku dan dimas lebih sering mengerjakan bersama dengan dika di kost-an nya anita. Pernah ketika aku lagi sakit dan aku gak berniat untuk ikut mengerjakan laporan praktikum dan posisi nya itu hujan gerimis, akhirnya dimas bilang

Kebodohanmu Akhir Cerita Kita (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang