Part 9

133 13 0
                                    

Terkadang kita baik sama seseorang yang di suka, tidak akan menjamin dia bakal balas rasa suka itu pada kita.

Salah gak sih kalau kita baik sama orang yang kita suka? Lalu memprioritaskan dia di dalam hal apapun walau akhirnya kita tahu itu akan membuat kita kecewa karena tidak sesuai sama yang kita harapkan. Mau gak peduli sama orang itu tapi gak bisa, mau cuek sama dia pun kita gak bisa. Entah kenapa walaupun udah dikecewakan tapi tetap peduli sama orang itu.
Kenapa sih gue bodoh banget masih bisa peduli sama orang yang bahkan gak peduli sama kita

Kenapa sih rasa peduli yang begitu besar tidak bisa hilang begitu saja tanpa menimbulkan rasa sakit. "Gue heran kenapa gue masih bisa peduli sama dira padahal gue tau dia cuma anggap gue sebagai kakaknya sendiri" malam itu Rizky termerenung dikamarnya sambil memikirkan bagaimana caranya agar dia tidak peduli berlebihan kepada Dira. Malam yang sepi diiringi dengan suara hujan rintik rintik,malam yang dingin yang mendukung suasana hati Rizky.

Salahkah bila kita peduli dengan orang yang kita suka? Walau ia tak sadar bahwa peduli ini begitu besar dan tulus . dan tanpa kita sadari kita sudah banyak berkorban demi ia, Orang yang kita suka. Menjalani nya dengan ikhlas dan sabar. Terkadang kita rela bertingkah konyol didepan orang yang kita suka karena hanya ingin melihat ia tersenyum bahkan sampai tertawa lepas.

Pagi harinya

"Ra,bangun kamu! ga sekolah?" Ucap Mama sambil mengetuk pintu

"Iya ma, udah bangun kok ini lagi siap - siap" Sahut Dira

"Ya sudah kalau gitu mama tunggu dibawah ya,kita makan sama - sama. Makanan nya sudah disiapkan" Ucap Mama sambil meninggalkan pintu kamar Dira

"Iyaa ma" jawab Dira sambil ia bergegas untuk sarapan

Ketika dimeja makan Dira pun melamun

"Ra kamu kenapa? Sakit ya?" tanya mama kepada Dira

Dira pun tersadar dari lamunan nya

"Eh engga kok ma,Dira sehat" ucap Dira

"Bener ra? Kalau sakit gak usah masuk" perintah mama

"Iya bener ma, Dira berangkat dulu ya ma" kata dira sambil meninggalkan meja makan

Dira pun langsung bergegas berangkat kesekolah...

Sesampainya dira disekolah

"Ra, kamu kenapa? Kok lemes banget" tanya Rizky yang berlari dari jauh mendekati Dira

"Gapapa kok kak, cuma kecapean aja kak" jawab Dira berbisik

"Beneran ra? Kamu pulang aja mendingan dari pada kamu kenapa kenapa disekolah" ucap Rizky

"Iya kak gapapa kok nanti aku dikelas aja kalau gak kuat nanti aku bisa ke uks" jawab Dira

"Yaudah ra,tapi janji jaga diri kamu ya" balas Rizky khawatir

Dira hanya mengangguk mengiyakan ucapaan Rizky

-Dikelas-

Mata dira gelisah mata nya melihat seluruh isi kelas dan mencari cari orang,namun tak ada hasil. Orang yang Dira cari tidak ada didalam kelas, ya yang dicari dira adalah Reihan. "Reihan kemana sih? Gak biasanya dia belum datang" batin dira sambil menatap ke arah pintu dan berharap reihan datang.

"Ra,nyari siapa kamu?" tanya anita.
Anita adalah sahabatku sejak pertama kali aku masuk sekolah,ketika aku sedih senang dan ketika aku sedang membutuhkan orang untuk tempat curhat dia yang selalu ada buat ku.

"Aku cari rei, dia kemana ya? Kenapa jam segini belum datang?" jawab Dira dengan kecewa

"Sabar ra,dia mungkin telat. Atau mungkin dia masih sakit jadi dia gak masuk" kata anita yang coba menenangkan ku

"Memang nya dia kenapa? Dia sakit apa?" tanya ku khawatir

"Loh aku kira kamu tau ra, kemarin kan dia sakit izin ke uks" jelas nya

"Ah! aku kira dia udah membaik, ternyata hari ini dia gak masuk" kataku dengan kecewa

sebenarnya aku tau, kalau kemarin reihan izin ke uks. aku hanya pura - pura gak tau biar anita gak curiga, ya mungkin aku salah mengambil keputusan ini.

"Sabar ra, mungkin besok dia masuk. emang kenapa ra? tumben kamu cemas kaya gini" kata anita

"Oh, enggak kenapa - kenapa kok. aku ada urusan penting sama rei" jelasku

"Urusan penting? atau jangan jangan kamu ......" kata anita

"Eeeeh!!!! enggak kok nit serius, cuma urusan biasa aja" kataku memotong omongan anita

"Tuh kan, padahal aku belum selesai ngomong loh. jangan jangan dugaan au benar lagi hahaha" katanya sambil tertawa puas

"ih kamu mah ngeledek terus bisanya" kataku sebal

"hahahahaa" anita pun tertawa

"udah lah ra, gak usah bohong sama aku. aku bisa bedain mana yang khawatir karena peduli, mana yang khawatir hanya ada maunya aja" jelas nya

"Ah tapi..." kaataku gak bisa mengelak

Seketika suasana kelas pun hening karena guru pelajaran pertama masuk kelas. Pelajaran pertama pun sudah dimulai, namun dimana rei? Pikiran dira terus tertuju kepada rei

-Dira POV-

Rei kamu dimana? Aku rindu :( kenapa kamu tidak datang rei? Padahal masih banyak hal yang ingin aku ceritakan sama kamu, tentang hari kemarin, tentang perasaan ku, tentang aku dengan ka Rizky. Tapi aku gak yakin seandainya kamu tahu tentang perasaan ku, apa kamu akan membalasnya? Atau kamu akan menjauh? Rei aku sangat rindu .

Detik demi detik menit demi menit jam demi jam pun berlalu, tak terasa sudah waktunya pulang sekolah. Ka Rizky sudah menunggu didepan kelas ku karena dia khawatir dengan ku, jadi aku pulang diantar ka Rizky. Selama perjalanan hening karena memang aku lagi gak enak badan jadi mood untuk ngomong juga gak enak.
Tiba tiba ka Rizky memulai percakapan

"Ra? Kamu gak kenapa - kenapa kan?" tanya nya

"Iya ka aku baik baik aja kok" jawabku dengan lemas

"Kita ke dokter aja ya ra?" ajak nya

"Enggak usah ka, ngerepotin lagi juga kan besok kakak harus masuk sekolah pasti ada tugas kan" kataku

"Enggak ra,kamu harus ke dokter. Aku gak mau kamu kenapa - kenapa nantinya"

"Iya deh ka kita ke dokter" kata ku mengalah, karena pada saat itu aku sudah tak sanggup untuk berdebat

Akhirnya aku sama ka Rizky pergi ke dokter, untuk memastikan apakah sakit ku serius atau hanya kecapean. Sesampainya di rumah sakit rizky langsung ke pendaftaran, setelah itu aku di tensi dan di timbang sambil menunggu dokter yang kurang lebih setengah jam aku baru dipanggil masuk keruangan dokter. Setelah selesai diperiksa ternyata aku kena sakit typus abdoman(tipes perut) dan aku harus dirawat selama beberapa hari untuk istirahat total..

BERSAMBUNG~♡
Mau tau kelanjutannya? Baca di part selanjutnya terimakasih♡

Jangan lupa like dan Vote nya makasih♡

Hai hai maafin author ya baru up ceritanya lagi dari sekian lama. Happy reading all😘

Kebodohanmu Akhir Cerita Kita (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang