Part 12

108 15 0
                                    

Disaat aku sudah nyaman dengan seseorang hal yang paling aku takutkan adalah seseorang itu menghilang tanpa alasan.

Aku pernah sebegitu yakinnya ingin memilih kamu, sampai kamu sendiri yang bertingkah dan membuat saya mengubah pilihan. Kamu yang memberikan harapan tapi akhirnya hanya aku yang berjuang sendirian. ingatlah ketika kamu memilih sesuatu, berarti kamu melepas yang lainnya.

Pelajaran pun dimulai dan berjalan lancar seperti biasa. namun dira tidak konsentrasi didalam kelas, pikiran dira masih memikirkan tentang perkataan rizky kemarin. Tak terasa jam istirahat pun sudah berbunyi.

"Ra, mau ke kantin?" tanya anita

"enggak kaya nya deh nit" jawab dira

"terus mau kemana ra?" tanya anita

"ehm, mau ke kelas ka rizky dulu nit. mau ikut?" jawab dira

"oke aku temenin kamu ra" kata anita

"ra?" panggil rei

"eh iya kenapa rei? tanya dira kaget

"gapapa ra, mau kemana kamu?" tanya rei

"mau ke kelas kak rizky dulu rei" jawab dira

"ngapain ra?" tanya rei

"mau tanya kak rizky kenapa" jawab dira

"relax youre doing fine ra" jawab rei yang mencoba menenangkan dira

"tapi rei, aku takut kak rizky pergi" kata dira

"gak bakal ra, kalau dia sayang sama kamu dia gak bakal pergi ninggalin kamu" jawab rei

"makasih ya rei, aku mau kesana dulu yaa" kata dira yang meninggalkan rei

.

Segitu pedulinya kamu dengan dia ra, aku iri ra. aku juga sayang kamu tapi kenapa kamu lebih melihat rizky ra? padahal ada yang lebih dekat dengan mu . lamun rei

.

Maaf rei, aku memang sayang sama ka rizky tapi untuk kehilangan kak rizky aku belum siap. gak bisa untuk kehilangan dia, aku udah anggap dia sebagai keluarga aku sendiri. ucap dira dalam hati sambil memandang rei dari luar kelas

Tiba - tiba rizky lewat depan kelas dira,

"loh, ra kamu ngapain disini?" tanya rizky yang mengejutkan dira

"eh kakak!!! kaget tau!" kata dira sambil teriak karena kaget

"hahahahah lagi melamun aja didepan pintu" jawab rizky yang tak bisa menahan tawa

"ih nyebelin banget" kata dira

Dari kejauhan bella sedang memperhatikan rizky dan dira yang sedang berbicara didepan kelas

"liat tuh rei, si dira sok cantik banget" kata bella kepada reihan

"hahaha tau tuh. sebenernya dia mau kesiapa sih?" tambah ivy

"tau! gak jelas. kan kasian my baby hunny reihan" kata bella yang sambil menunjukan gerak manja

Reihan tak memperdulikan omongan bella dan ivy karena dia yakin dira pada akhirnya akan memilih dia.

Ketika rizky sedang mengobrol dengan dira, tak sengaja rizky melihat raut wajah nya rei. seperti orang cemburu.

"Ra, tuh ajak rei ke kantin. biar sekalian kita ngobrol" kata Rizky

"oke ka aku panggil dia dulu ya" kata dira

"rei! yuk ke kantin, bareng aku, anita sama kak rizky" kata dira

"hm oke yuk" kata rei

"hei nit diem aja" kata rizky pada anita

"eh engga kok, cuma lagi memperhatikan keadaan sekitar" kata anita

"jangan mikir berat, nanti botak kaya profesor hahaha" kata rizky

"ah bisa aja" kata anita

"hei! yuk ke kantin" ajak dira

dira dan anita berjalan duluan didepan, sedangkan rizky dan reihan berjalan santai dibelakang sambil mengobrol

"hei bro!" sapa rizky pada reihan

"hai ky, long time no see" kata reihan

"hahaha iya nih" kata rizky

"eh iya ky gimana persiapan ujian nya?" tambah rei

"perfect!" kata rizky

"waw, kayanya nih udah siap banget yaa" kata reii

"insyallah rei" jawab rizky

"terus mau kuliah dimana ky?" tanya reihan

"mau di Bandung nanti" kata rizky

"waah wah, kayanya udah mempersiapkan semuanya nih buat kesana" kata rei

"iya alhamdulillah rei" kata rizky

ketika sudah sampai dikantin mereka langsung ke tempat duduk dira dan anita.

"mau pesen apa?" tanya dira

"aku mau esteh sama okonomiyaki" kata anita

"kalian apa?" tanya dira kepada rizky dan rei

"samain aja ra" kata rizky

"aku juga ra samain" kata rei

lalu dira segera memesan.

ketika sedang menunggu pesanan suasana hening seketika. lalu tak lama rizky membuka pembicaraan

"ra?" kata rizky

"iya kak kenapa?" tanya dira

"kamu sayang sama rei?" tanya rizky

dira dan rei langsung kaget karena pertanyaan rizky yang tiba - tiba begitu

"eh kak? kenapa nanya kaya gitu?" kata dira yang mencoba tenang

"udah ra jawab aja" kata rizky

lalu hening seketika

"hm enggak ka, aku sayang sama kakak" kata dira yang mencoba menahan untuk tidak menangis

"Rei, kamu denger kata dira?" ucap Rizky

"Iya denger" lirih Reihan kecewa

"Rei, maaf..." Kata Dira

"ra, kamu kalau sayang sama Rizky mending jujur. aku gapapa kok ra, aku ikhlas melihat kamu bahagia" kata Rei

"tapi rei..." kata dira

"gapapa ra, perjuangin orang yang kamu sayang. jangan sampe kaya kakak, yang udah nyia-nyiain orang tersebut karena terlalu lama menunda nunda untuk mengatakan" kata Reihan sambil tersenyum

Dira tak bisa menahan tangis dan keadaan menjadi hening

"Udah ra. Jangan nangis" kata Rekha  yang mencoba menenangkan dira

"Rei kamu gak seharusnya ngomong kaya gitu! Janji ha kita tetap sahabatan walau aku udah bikin kamu kecewa" kata dira sambil menangis

"Iya ra. Tapi kalau kamu udah punya pasangan, aku gak bisa terlalu deket sama kamu ra. Kamu harus bisa jaga perasaan pasangan kamu" kata Reihan

"Iya rei aku paham" kata dira yang langsung keluar meninggalkan mereka

Lalu ketika rizky ingin mengejar dira, tangan rizky ditahan oleh anita.

"Gak usah ka. Biar aku aja" kata anita

Rizky hanya mengangguk yang artinya mengiyakan anita.

Ditempat itu masih ada rei dan rizky hanya berdua dan keadaan masih hening. Karena reihan tak tahu apa yang harus dibicarakan dengan rizky

Kemudian rizky membuka pembicaraan yang sudah hening sekitar 5menit lebih.

BERSAMBUNG~♡
Mau tau kelanjutannya? Baca di part selanjutnya terimakasih♡

Jangan lupa like dan Vote nya makasih♡

Kebodohanmu Akhir Cerita Kita (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang