3 tahun kemudian~
Tak terasa sudah 3 tahun berlalu sejak hari itu.
"Selanjutnya."
Aku baru mengetahui kalau ada sebuah virus yang menyerang saat itu.
"Hyakuya Yuuichiro."
"Hyakuya Mikaela."
Dan virus itu hanya membunuh orang dewasa yang berusia diatas 13th.
"Selanjutnya."
Anak-anak yang masih hidup dibawah kekota para vampire untuk dijadikan hewan ternak oleh mereka para kaum vampire.
"Rexanne."
Mereka mengambil darah kami secara terus menerus setiap harinya, bisa dikatakan aku sudah muak dengan semua ini. Aku merindukan ayah dan ibuku, dan lagi sudah 3 tahun ini aku tak lagi mendengar suara yang membimbingku waktu itu, tapi setelah aku pikir-pikir untuk apa juga suara itu menolongku, toh bagiku sekarang aku sudah mati. Tidak ada gunakanya juga aku hidup kan?.
Menghela nafas aku menatap kearah kantung minuman penambah darah yang diberikan oleh para vampire itu setelah mereka mengambil darahku. Aku benar-benar kelaparan, sudah satu minggu ini aku hampir tak makan apa-apa hanya minuman ini saja yang masuk dalam perutku, dan karena aku hidup sendirian, juga aku disini tak ada teman, lagian mana ada yang mau berteman denganku. Akupun tertawa, lebih tepatnya menertawai diriku sendiri yang begitu tertutup pada orang lain semenjak aku berada disini, kembali menghela nafas aku memutuskan untuk menyanyikan sebuah lagu yang pernah dinyanyikan ibuku saat aku akan tidur, walau nyanyian itu menyedihkan tapi aku rasa lagu itu cocok dengan kondisiku saat ini.
*Normal Pov*
Tak jauh dari tempat Rexanne, ada dua anak laki-laki yang saat ini tengah duduk sembari menikmati minuman penambah darah pemberian para vampire, iie mungkin hanya satu orang saja yang menikmati, sedangkan yang lainnya terlihat kesal.
Seijaku ga machi wo tsutsumu yoru ni
Furisosogu shiro
Kazashita tenohira ni
Fureta shunkan ni toketeku, hakanai hitokakera
Mendengar ada suara nyanyian, salah satu anak laki-laki yang bersurai pirang sebut saja namanya Hyakuya Mikaela langsung mencari sumber suara dan menemukan seorang gadis bersurai dark blue yang duduk tak jauh darinya menyanyikan lagu yang tadi dia dengar.
Oto mo naku tsumoru
Hikari wo atsumete kimi wa warau
Ima donna oto?
Kotaetatte kimi wa mou nani mo kikoenai
"Merdunya." Gumamnya membuat temannya yang bersurai hitam bernama Hyakuya Yuuichiro menoleh kearah Mika.
"Doushita Mika?."
"Ne Yuuchan tidak mendengar suara nyanyian?." Tanya Mika menoleh kearah Yuu yang segera mempertajam pendengarannya.
Kurushii tte itte kure yo
Samishii tte itte kure yo
Mukae ni iku donna tokoro e mo...
Ikanai de yo doko e mo
Oitekanai de...
Bokura zutto futari de hitotsu darou...?
"Ya aku mendengarnya, suaranya begitu merdu, dari mana suara ini?."
"Aku rasa gadis itu yang menyanyikannya." Jawab Mika menunjuk kearah Rexanne yang masih bernyanyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Phantomhive (ONS Crossover)
FanfictionRexanne Phantomhive harus kehilangan keluarga serta orang-orang yang dicintainya akibat insiden menyebarnya virus yang membunuh manusia diatas usia 13th. Dia akhirnya dibawah ke Sanguinem kota para vampire dengan memakai nama 'Rexanne' tanpa nama ke...