Chapter End

18.3K 1.1K 82
                                    


*Chapter 5*

Yunho menatap lelaki cantik di depannya dengan tatapan terkejut. Benarkah apa yang ia dengar tadi? Jaejoong memanggil namanya?

"Jae-kau,"

Bibirnya terasa sangat kelu untuk mengeluarkan perkataan saat ini.

Sementara Jaejoong hanya mengelus wajah Yunho.

"Yunho," lirihnya.

Yunho menatapnya dalam. Mata itu masih sama. Mata itu belum berubah. Tetap kosong dan datar. Dan sekarang dapat dengan jelas ia lihat jika mata bulat itu mengeluarkan air. Ia menangis.

"Jae,"

"Jangan pergi,"

Yunho membulatkan matanya karena tepat setelah Jaejoong selesai mengatakan hal itu, lelaki cantik itu jatuh tidak sadarkan diri. Dengan panik ia menekan tombol emergency.

Dia tidak boleh kehilangan namja cantik itu. Tidak. Dengan paksaan, akhirnya Yunho meninggalkan ruangan itu.

"Yunho ada apa?" Tanya mrs. Jung memanik menghampiri sang putra yang nampak terisak. Yunho hanya bisa menggeleng.

"Jaejoong, dia memanggilku eomma. Dia menyebut namaku." isak Yungo memeluk ibunya.

Mrs. Jung mengerjapkan matanya. apakah Jaejoong sudah mengingat semuanya?.

"Tak apa, Jaejoong akan baik-baik saja." kata sang ibu mencoba menangkan anaknya.

"Aku takut eomma, aku takut dia akan meninggalkanku lagi."

Wanita itu mengelus pundak putranya. Membuat namja yang tengah kalut itu setenang mungkin.

"Berhentilah menangis hm, Jajeoong tidak akan suka melihatnya." hanya kata itu yang bisa ia katakana sekarang. Dan tentunnya mengutarakan beribu doa agar Jaejoong baik-baik saja.

****

Y7 month Later

"Jaejoongie kau sudah siap?" Tanya Mrs. Jung menghampiri Jaejoong yang nampak tengah asyik menatap dirinya dalam cermin. Lelaki cantik itu perlahan menolehkan kepalanya, menatap calon ibu mertua yang nampak sangat cantik dengan gaun yang elegan itu.

"Semuanya sudah menunggumu." seru wanita itu mengeulus lembut pipi Jaejoong, sementara namja di depannya hanya mengerjap pelan.

"Kau sangat cantik, Yunho menunggumu."

"Yu-yunho?" tanyanya.

Mrs. Jung mengangguk. memaksakan sebuah senyuman di bibirnya yang nyaris bergetar. Ia semakin menggigit bibirnya saat melihat senyuman itu di wajah Jaejoong.

"Yunnie tidak meninggalkan Joongie?" tanyanya polos.

Mrs. Jung mengangguk.

"Uhk," jaejoong meringis sambil memgangi perutnya yang sudah besar itu, membuat Mrs. Jung panik.

"Jaejoongie, kau baik-baik saja?"

Jaejoong mengangguk dan menatap ibu Yunho senyumannya.

Mrs. Jung mengerjap. Ia meletakkan tangannya tepat di perut Jaejoong mengusapnya perlahan sambil memjamkan matanya. tanpa ia sadari, setetes hanya air mata mengalir di pipinya. Bahagia. Cucunya sebentar lagi akan lahir.

"Jaejoong-ah, terima kasih." lirihnya.

"..."

"Aku benar-benar berterima kasih."

Autumn In My Heart [Sequel of Fallen Leaves]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang