"Ka..,Kazuo?"
Aku menatap Kazuo yang sedang berdiri ditengah-tengah derasnya hujan. Baju dan rambut nya basah kuyup, bahkan bibirnya memucat karena dinginnya cuaca.
Saat melihat Kazuo, dengan cepat aku melepaskan tanganku dari genggaman Yusuke. Maksudku, bisa gawat jika dia melihatnya! Dia akan salah paham!
"Mayuki.., aku mencemaskan mu."
B-bodoh, seharusnya dia mencemaskan dirinya sendiri!
Dan lagi, kenapa dia tidak bersama Kai?
Kazuo berjalan menghampiriku, membuatku berdegup kencang dibuatnya. Sedangkan Yusuke hanya menatapnya dengan tatapan bingung.
"Mayuki." Panggil Kazuo pelan, dengan cepat dia langsung menarik tanganku dan membuat tubuhku bergerak mendekatinya.
"A-apa? Siapa kau?" Ucap Yusuke kesal, sambil menatap Kazuo sinis.
"Aku suaminya."
GLEK!
Ka-kazuo...!!!!
Kenapa kau bilang seperti itu?!
"Ayo." Ucap Kazuo yang langsung menggeretku pergi, menerobos derasnya air hujan.
Dia membawaku menuju taman yang tak jauh dari bioskop tadi dan kami pun berteduh di sana. Dia melepaskan genggamannya dan menepuk-nepuk pakaiannya yang sangat basah.
"Maaf. Kau jadi basah kuyup." Ucapnya pelan.
"T-tidak apa..,"
Kazuo..,
Apa dia marah padaku?
Hening.
Kazuo maupun aku hanya diam seribu kata, kami saling bungkam dan tak melihat satu sama lain, rasanya canggung sekali berada di situasi seperti ini.
Dan lagi, aku merasa bersalah karena telah pergi bersama Yusuke tanpa memberitahukannya pada Kazuo terlebih dahulu.
"Mayuki."
Aku langsung menoleh begitu dia memanggil namaku, namun suaranya begitu berbeda. Suaranya kali ini, tidak terdengar lembut seperti biasanya dia memanggil namaku.
Aku yakin, Kazuo sangat marah padaku.
Aku meremas dadaku, mataku memerah.
"Maaf. Aku.., aku membuatmu kesal. Aku tidak menepati syarat ku untuk menjauhi pria lain. Tapi kumohon, walaupun ini egois, kumohon biarkan aku agar tetap pergi ke sekolah. Aku berjanji kali ini tidak akan kuulangi. Kumohon, jangan putuskan kontraknya..,"
Kazuo menatapku kaget dan tiba-tiba menarik tanganku. Spontan tubuhku bergerak maju dan wajahku berada dekat dengan wajahnya.
"Mayuki, apakah selama ini, Mayuki berpikir jika aku adalah orang yang kejam, yang bisa memutuskan kontrak dan membuang mu kapan saja? Begitu?"
Aku terdiam.
A-apa yang dikatakannya barusan?
"L-lalu kenapa? Kenapa kau mau menikahiku? Bukan kah itu tidak masuk akal jika kau langsung menyukaiku yang bahkan belum pernah bertemu dengan mu sebelumnya?!"
Kazuo menatapku lama, kemudian dia tersenyum miris.
"Memang benar. Awalnya, aku menikah dengan mu karena sebatas kasihan saja. Melihatmu yang diperlakukan seperti barang oleh orang tua mu membuatku tidak dapat tinggal diam. Karena itu aku ingin menikahimu.
"Awalnya, sikap ku yang baik dan perhatian padamu hanya karena aku berjanji untuk menjaga mu dari orangtua mu.
Dia terdiam sejenak, kemudian kembali tersenyum miris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Bride
RomanceMayuki Haru yang seharusnya menikmati masa-masa cinta di SMA seperti impiannya, terpaksa harus membuang mimpinya karena dipaksa menikah dengan seorang pria kaya yang tak dikenalnya untuk melunasi hutang ayahnya yang memuncak. Tapi, Mayuki masih dipe...