8

236 6 0
                                    

I love you. You're my only reason to stay alive. - The Twilight Saga: New Moon

Ali POV

When you try your best, but you don't succeed
When you get what you want, but not what you need
When you feel so tired, but you can't sleep
Stuck in reverse

Terdengar lantunan lagu Fix You dari handphoneku yang aku jadikan sebagai nada dering dari Prilly. Aku mengernyitkan keningku. Dan tanpa basa-basi lagi segera saja aku angkat telfonnya.

"..."

"Halo, Prill. Tadi kamu buru-buru pulang ya?"

"..."

"Hah? Dirumah sakit? Emang siapa yang sakit?"

"..."

"Lho? Emangnya kamu kenapa? Kok bisa dirawat? Katanya Ghina tadi kamu ada urusan"

"..."

"Aku kesana ya"

"..."

"Love you too, sayang"

"Tuh kan, berarti bener perasaan gue dari tadi gak enak" gumam Ali. Tanpa basa basi lagi, ia langsung memutarkan mobilnya menuju rumah sakit.

***

Malam menjadi saksi bisu antara kau dan aku.

Prilly terlihat uring-uringan dibangsalnya. Ia bosan karena tidak ada yang menemaninya. Padahal tadi ia sudah memberi kabar ke Ully dan Ali. Namun belum ada yang datang. Tiba-tiba ada pesan masuk di handphone Prilly.

'Prill, maaf ya. Mama belum bisa ke rumah sakit nemenin kamu. Mama harus jagain Papa yang lagi kumat penyakitnya. Mama udah nyuruh Ali buat nemenin kamu. Maaf ya nak'

"Huft... mama gak bisa nemenin. Gapapa deh, lagian kan Ali yang nanti nemenin" gumam Prilly kecewa.

'Iya ma gapapa. Kata dokter juga besok udah bisa pulang kok'

Prilly menatap lurus dengan pandangan kosong. Pikirannya melayang entah kemana. Suara pintu yang terbuka pun tak menyadarkan Prilly. Sesosok pria dengan kupluk hitam serta ditangannya terdapat sebuket bunga masuk dengan hati-hati. Ali -pria tersebut- duduk di sebelah Prilly. Ali memasang senyumnya sampai gadisnya menyadari keberadaannya.

Merasa ada kehadiran seseorang, Prilly segera tersadar dari lamunannya dan mendapati Ali yang tengah tersenyum padanya. Rona merah pun muncul di pipi chubby Prilly.

"Mikirin apa sih? Sampe aku dateng aja kamu gak tau." ujar Ali dengan muka tengilnya.

"Eh... ngga mikirin apa-apa kok" jawab Prilly. Tentu saja ia berbohong.

"Berarti gak mikirin aku dong?" Kali ini Ali memasang muka ngambeknya. Terlihat lucu sekali.

"Ngapain mikirin kamu?" Tanya Prilly mengejek. Ali semakin jadi dengan aksi ngambeknya dan hendak pergi dari ruangan Prilly. Namun Prilly menarik pergelangan tangan Ali sehingga tak dapat pergi.

"Ngapain aku mikirin kamu? Kan kamu udah di hati aku. Wujudnya udah di depan mata aku" ujar Prilly. Hei! Sejak kapan Prilly bisa menggombal?

"Kamu gombal?" Tanya Ali jutek. Prilly mengerucutkan bibirnya.

"Masa aku gombal? Itu jujur dari hati aku tau" jawab Prilly. Ali menatap kedua bola mata Prilly. Tak ada kebohongan disana. Yang ada hanya kejujuran dan kasih sayang. Ali mencium kening Prilly dalam. Cukup lama Ali mencium Prilly seperti menyalurkan kasih sayang serta cintanya pada gadis yang ia cintai itu.

This is CintaWhere stories live. Discover now