DARK ANGEL ❝✔❞ - sehun irene taehyung

3. Dream

Teman-temanku sangat senang melihat ketiga anak baru itu. Menurutku, tidak ada yang spesial dari penampilan mereka, mereka seperti bukan manusia. Walaupun aku belum melihat mereka, tapi aku merasa mereka berbeda dari manusia. Apakah mereka kaum itu? Entahlah, aku juga tak peduli dengan ketiga anak baru itu.

"Irene-ah!" teriak Wendy.

Aku menoleh dan berkata, "Apa?"

"Mau kemana?" tanya Wendy.

Aku tersenyum, "Latihan. Ada apa?"

"Kau mau ke kantin tidak?" ajak Wendy lagi.

Aku menatap Wendy dan berkata, "Bilang saja kau ingin mencari perhatian dengan anak baru itu, kan?"

Wendy tertawa, "Kau benar."

"Dimana yang lain?" tanyaku heran.

"Joy selalu bersama Sungjae, Seulgi dan Yeri sudah ke kantin untuk mencari tempat kita. Aku mencari kau untuk mengajakmu ke kantin juga." Wendy tertawa.

Aku menggelengkan kepalaku dan berkata, "Aku mau latihan bukan ke kantin."

Wendy menjitak kepalaku dan berkata, "YA! Sekali saja kau mengikuti ucapanku kali ini saja!"

Aku tertawa, "Baiklah. Demi seorang Son Seung Wan aku akan membatalkan latihanku untuk menemanimu mencari kesempatan dalam kesempitan."

"YA! Kau pikir aku sedang dalam keadaan kesempitan?" Aku tertawa.

----

Sesampai kami di kantin, kantin yang dulunya sangat ramai sekarang super duper ramai. Kantin menjadi sangat ramai dari biasanya karena ada tiga anak baru yang sedang duduk di tengah-tengah kantin dan memakan makanan mereka dengan anggunnya.

Oh ayolah, dari cara mereka makan, kalian bisa menyadari bahwa mereka adalah kaum itu! Dan herannya, kenapa semua gadis di sini sangat harum? Dan mereka menggunakan make up...? Astaga, mereka ingin sekolah atau memamerkan kecantikan berlebihan mereka itu?

"Bae Joohyun!" teriak Seulgi.

"Son Seung Wan!" teriak Yeri.

Seketika tatapan semua orang (tanpa terkecuali) menatapku dan Wendy yang baru saja masuk. Astaga, sepertinya suara Seulgi dan Yeri harus segera di kecilkan! Yang membuatku kaget adalah mereka mendapatkan tempat duduk yang sama dengan ketiga namja yang sudah menjadi trending topik di sekolahku ini.

"YA! Suaramu besar sekali!" protes Wendy.

Aku tersenyum, "Sudahlah. Hei, katamu tadi ingin mencari perhatian dengan ketiga murid baru di sekolah kita, kan? Kenapa masih diam?!"

Wajah Wendy memerah, "Irene-ssi, berhati-hatilah berbicara. Ketiga anak baru itu ada di sampingmu."

Aku terkekeh sebentar dan menoleh ke arah anak baru yang menurut mereka sangat sempurna. Aku heran dengan tipe laki-laki yang mereka sukai. Seperti mereka bertiga ini sangat banyak! Kenapa mengagung-agungkan mereka bertiga yang baru saja masuk sekolah? Benar-benar aneh.

Setelah aku perhatikan, pria pertama yang ada di sebelah kanan terlihat imut, tetapi auranya sangat menyeramkan. Tingginya juga tidak setinggi kedua pria yang ada di sampingnya, tapi aku yakin bahwa dia salah satu orang yang berpengaruh dan bisa saja menjadi mood boster untuk kedua temannya, 'kan?

Pria yang kedua merupakan pria yang ada di sisi kiri, terlihat tampan dan berani. Aku yakin bahwa tingginya dengan pria yang di tengah sama. Pria ini sedikit memiliki warna kulit lebih gelap dari dua pria yang ada di sampingnya. Giginya sangat rapi dan aku yakin, walaupun ia mengeluarkan senyum tipisnya, semua orang akan terpesona.