part 12

31 5 0
                                    

Author PoV

"Pakkk bukain gerbangnya dong!!" Teriak violet yang berdiri di depan gerbang

"Iya nih, bukain dong pak. Bapak kan ganteng, baik hati dan gasom. Bukain gerbangnya dong" ucap aluna dengan wajah se kasihan mungkin.

"Ha? Gasom? Apaan tuh?" Kata pak satpam bingung

"Yaelah kudet amat si lu, gasom mah gak sombong pak. Makanya bukain biar bapak di kira nggak sombong!" Kata aluna

"Telat ya tetap telat, kalian tetap nggak boleh masuk!"

Yap, gara-gara cekcok semalem sampek tidur larut malam, di tambah jam beker kebanggaan vio yang tiba-tiba mati. Jadilah mereka telat

"Pak satpaaaammm, bukain elah" teriak aluna dengan menggoyangkan gerbang kayak orang kesetanan.

"Kalok lo nggak bukain ni gerbang, gue bakalan culik anak lo!" Ancam violet dengan sadisnya.

"Emang kamu kenal anak saya?" Tantang pak satpam.

"Tau lah, anak SD yang ingusan itu anak lo kan?, kalok lo nggak bukain nih gerbang. Gue jamin anak lo gue umpanin ke kandang kingkong" ancam violet lagi.

"Ii iya, tapi jangan culik anak saya ya" kata pak satpam dan mulai membuka gerbangnya.

"Lo kenal anaknya pak satpam?" Bisik aluna ke violet

"Nggak lah, gue asal bilang aja" kata vio dengan berbisik juga.

Luna hanya manggut-manggut tanda mengerti.

Gggrrrtt

Gerbang pun terbuka.

Aluna dan violet langsung berlari memasuki sekolah tanpa memperdulikan satpam yang menatap mereka dengan heran.

Tap tap tap

Di koridor hanya terdengar suara derap langkah dari aluna dan violet.

"Gue duluan ya vi" ucap aluna yang lebih dulu berbelok, sedangkan violet hanya mengangguk dan tetap berlari menuju kelasnya.

Huuhhff huuhhff

Tok tok tok

Aluna mengetuk pintu kelasnya,
Dan pintu pun terbuka. Menampakan lelaki paruh baya yang kumisnya tebal.

"Tumben telat?" Kata pak pardi

"Duh pak.. persilahkan masuk dulu deh, baru nanya. Capek nih abis lari" protes aluna

Pintu pun di buka pak pardi dengan lebar. Aluna pun masuk dengan santainya ke dalam kelas.

Lalu aluna berjalan menuju bangku nya.

"Ngapain kamu duduk? Jelaskan dulu kenapa kamu telat?" Ucap pak pardi.

Aluna hanya memutar bola matanya malas. Lalu berjalan je depan kelas setelah meletakkan tas di meja nya.

"Maaf gue telat, soalnya gu.." ucapan aluna terpotong dengan ucapan pak pardi.

"Bahasa kamu" koreksi pak pardi.

Aluna hanya mencibir

"Maaf temen-temen yang saya cintai dan saya banggakan, tadi saya telat soalnya beliin puding goreng buat papi saya, papi saya ngidam soalnya" ucap aluna dengan asal.

Sontak seisi kelas pun tertawa.

"Bukan nya lo kabur dari rumah ya lun? Lo kan di rumahnya oma lo?" Kata keysa dengan bego nya.

Krik krik krik krik

Kelas pun hening dengan ucapan keysa barusan yang kelewat polosnya.

Mayra hanya menepuk jidatnya. Dan aluna langsung menatap keysa tajam. Keysa yang baru sadar apa yang di ucapkan nya pun menutup mulutnya.

a Secret and my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang