Author PoV
Aluna berjalan di koridor sekolah yang mulai di padati siswa siswi yang berlalu lalang.
Sesekali aluna melemparkan senyum atau membalas sapaan orang-orang yang di laluinya.
Saat udah di depan pintu kelasnya, dia pun masuk dengan senyum yang masih mengembang,
Ketiga sahabatnya pun heran melihat aluna yang seperti itu,
"Emm.. pantesan dari tadi gue ngerasa bahagia, ternyata lo yang lagi bahagia" kata helena
"Tau deh yang ikatan batinnya kuat banget" kata mayra dengan manyun,
"Hehehe, gue lagi bahagiaaaaaaa banget" kata aluna dengan melebarkan tangannya
"Ada apa?" Kata, mayra dan keysa bebarengan
"Tuh lu lu pada juga punya ikatan batin" ucapan helena sontak membuat mayra dan keysa bertatapan.
"OGAH"
"Gue tau, yang semalem bukan?" Tebak helena dan langsung mendapat anggukan dari aluna.
"Apaan sih, kok cuman helena yang di kasih tau" protes keysa
"Kan helena sodara gue, pasti gue kasih tau duluan lah, semalem gue sama papi dinner bareng tante marisa sama anaknya..."
"Terus bentar lagi mereka bakalan nikah, yeee.." teriak aluna
Sedangkan helena menatap aluna dengan tatapan yang,, takut? Mungkin.
Pasalnya helena merasakan kalau sodara kembarnya ini akan melewati masa sulit.
"Lun, lo yakin kalok calon adik tiri lo baik? Apalagi kan lo sama dia cuman beda 1 tahun" ucap mayra
"Emangnya kenapa? Tante marisanya aja baik banget," kata aluna membeo
"Tapi kalok kakak adik beda setahun kan biasanya nggak akur lun"kata keysa
"Lo kok doanya gitu sih sa, selly juga kayaknya baik banget"
"Selly??"
"Iya, namanya selly, orangnya cantik deh" ucap aluna dengan semangat.
Keysa dan mayra pun tersenyum melihat aluna yang seperti itu, tapi tidak dengan helena.
**
Violet is calling
Aluna mengernyitkan dahinya,
"Halo?"
"Halo, lun bisa ketemu sekarang nggak?"
"Ngapain?"
"Gue mau ngomong sesuatu"
"Oke, dimana?"
"Cafe melati aja, gue udah di cafe nih"
"Yaudah, 15 menit gue nyampe"
"Oke"
**
"Hey vi, maaf ya lama" ucap aluna dan mengambil tempat duduk di depan violet
"Iya, gapapa kok lun justru gue yang nggak enak nih nyuruh lo kesini tiba-tiba"
"Gapapa kali, btw lo mau ngomong apa ya vi?"
"Ada seseorang yang mau ngomong sama lo"
aluna mengernyitkan dahinya, kalok ada orang yang mau ngomong sama dia kenapa nggak orangnya langsung yang ngajak ketemuan, emang siapa sih? Pikir aluna
"Tuh dia orangnya" tunjuk violet ke seseorang yang berjalan ke meja mereka
"Rafa?" Batin aluna
