Namaku Michailla Ariana Athariq.
Aku adalah anak dari pengusaha terkenal dan pemilik perusahaan Athariq Corp.
Kebetulan aku hanya memiliki satu orang kaka kesayangan ku yang bernama Davero Putra Athariq.
Aku dan kaka ku hanya berbeda selisih 5 tahun, kaka ku itu sangat tampan dan menjadi future husband bagi ku, di umur kaka ku yang baru 24 ini, kaka ku memang sudah menjadi CEO muda di perusahaan cabang ayah di jakarta. Jadi lengkap sudah figur kaka ku ini sebagai pria dambaan semua wanita.
Sedangkan aku sekarang berumur 19 tahun, aku kuliah di Universitas Best of Singapore.
Aku berpisah dengan ibu, ayah dan kaka ku sejak aku di kirim ke singapore awal lulus SMA dan tinggal di rumah nenek di sini, aku memang lahir di sini jadi aku sudah terbiasa dengan lingkungan di singapore, namun jujur saja aku memang merindukan indonesia, keluarga ku, dan yang pasti calon suami ku yaitu kaka ku, hahaha memang aku sangat mengharapkan kaka ku menjadi suamiku dari semasa aku kecil dulu..
.
.
.
.
.
.Pagi ini aku melihat matahari yang memaksakan dirinya untuk masuk ke kamar ku melalui celah celah tirai jendela di kamar ku, aku masih sangat mengantuk, mataku yang besar mendadak sipit seperti orang cina, namun aku harus tetap bangun pagi pagi. yup lagi lagi aku harus kuliah, jujur aku sangat bosan dan ingin holiday ke suatu tempat, mungkin ke bali. mungkin fikiran itu terbesit karna aku sangat merindukan indonesia ku.
Ku lihat jam besar yang terletak di kamar dinding ku yang berwarna tosca.
"What?! Jam 9.30? Shit!! Bisa bisa gua telat"
Dengan mata yang masih terpejam aku memaksakan tubuh ku ini untuk duduk di kasur ku, tapi saat aku merasakan ada yang mengganjal aneh di telingaku, aku mulai mencari suara apa yang mengganjal itu, rasanya aneh tidak seperti biasanya.
Ternyata benar.
"Sialan!! Jam gak berdetik, jam nya mati! Aggghhh!!!"
Teriaku saat mengetahui bahwa benar jam di dinding ku mati,
"Ah paling belum jam 9, orang mataharinya baru mau keluar ko."
Ucapku eteng dengan mata yang sangat mengantuk, akhirnya aku tidur lagi dengan memposisikan posisi ku yang senyaman mungkin di kasur ku dengan semua kawan kawannya yang berwarna putih berukuran king size itu.
Aku yang masih tetap penasaran dengan jam saat ini berusaha membuka sedikit mataku lagi dan mengintip iphone silver ku yang aku ambil dari bawah bantal ku.
Saat ku mengintip iphone ku yang ku genggam tepat di di atas wajahku yang sedang terlentang di kasur, tiba tiba iphone ku itu meleset dan jatuh tepat di wajah ku, mendarat di hidung mancungku dan bagian ujungnya di keningku, hanya terpentuk sedikit jadi rasanya tidak terlalu sakit tapi kagetnya itu membuat ku membukakan mata dengan kaget, ku usap usap hidung dan keningku setelah ku ambil iphone di wajah ku yang masih sangat megantuk berat.Hal tadi membuat ku tambah sangat kesal dengan hari ini "Bad Day".
Setelah aku melihat jam yang tertera di iphone ku, dan benar tercenganglah bukan main saat melihat jam di iphone ku yang menunjukan jam 10.12. Aku yang lagi lagi kaget di buatnya bergegas bangun membawa badanku yang masih sangat berat dan sempoyongan.Gguubbrrrakkk!!!
"Aaarrgghh shit!!!, saakkiittt"
Teriak ku saat aku jatuh dari kasur putih ku yang berukuran king size dengan tinggi kurang lebih 1 meter itu.
""""YEY I'M BACK""""
Maaf ya semuanya aku udah gk pernah nulis lg, tp aku seneng banget pas liat readernya 2.9 ribu 😙😙 makasih aku akan lanjutin lg, jangan bosen bosen sama cerita" aku ya makasih 😙😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Future Husband
RomanceTerpaksa harus mencintai seorang pria yang sama sekali tidak pernah ku bayangkan. Pria yang sangat dingin dan irit saat berbicara dan selalu mementingkan pekerjaannya di bandingkan keluarganya. Pria tampan dengan badan yang pasti membuat semua wanit...