Aku duduk di lantai kamarku dengan posisi kaki ku yang masih bersandar di pinggir kayu kokoh sebagai pagar kasurku yang membuatnya terlihat elegant serta kokoh dengan tema jawa, ku usap usap lembut pantat ku yang terasa sakit karna jatuh dari kasur setinggi 1 meter itu.
Bergegas aku bangun dari posisi menyakitkan itu dan segera berjalan menuju kamar mandiku yang berada di sudut kiri untuk menyiapkan air di bath up putih ku, ku nyalakan keran air dingin ku, sengaja ku lakukan itu agar tubuhku segar saat kulit putih lembut ini bersentuhan dengan air yang terasa sangat dingin hingga membangunkan gairah ku untuk semangat menjalani hari ini.
Ku padukan dengan shower gel & soap beraroma strawberry yang menyempurnakan aroma semangat di tubuhku untuk pagi ini.
Saat aku selesai membilas tubuh ku, aku pun bergegas untuk keluar dari kamar mandi, genangan air sabun di campur gel mandi ku yang masih ada di lantai lagi lagi membuat ku jatuh dengan pantat yang lagi lagi mendarat duluan ke lantai marmer dingin kamar mandi ku.
“bundaaaa!!!”
Teriakku lagi saat sakit pantat ku yang kali ini benar benar terasa sangat sakit, dengan tangisan kecilku aku merasa kesal dan menggoyangkan tubuhku tak beraturan menendang apa yang takbisa kutendang, tanda bahwa hari ini adalah hari yang sangat menyebalkan rasanya.
"untuk hari ini saja aku gk mau ke kampus, tapi hari ini guru kiler itu datang membawa ujiannya yang sangat tidak bisa di tunda jadi mau tidak mau ya aku harus datang"
“Memang hari ini adalah hari sialan.”
Gumam ku dalam hati.
Aku bangun dengan perlahan menahan rasa sakit di pantat ku, mungkin kalau bisa ku lihat dengan jelas, rasanya pantatku saat ini sudah merah seperti pantat bayi yang terlalu lama duduk tanpa menggunakan selembar kain.
Aku memakai baju mini ku dengan potongan baju yang di atas perut ku atau hanya menutupi dada ku,
Tali di sela dadaku yang berbentuk X yang mengaitkan kain bajuku membuat diriku terlihat seperti wanita nakal yang ingin ke clubing bukan ke kampus.Ya memang hari ini aku sangat tidak bergairah ke kampus dan kalau bisa aku akan lebih memilih untuk ke club atau ke tempat spa untuk memijat sedikit pantat ku yang sakit ini.
Ku padu padankan dengan celana jeans robek robek ku, dengan kalung silver ku yang bertuliskan nama ku “Michailla” yang ku miliki sejak ku kecil dulu.
📌Kira kira seperti itu rupanya👆 sory ya gak ada kalungnya hehehe namanya juga kira" 😂📌
Kupoles sedikit wajah ku dengan day cream serta lipsglos rasa strawberry ku, memang aku tidak suka berdandan, mungkin hanya saat di ajak kakek atau ayah ku menemui pertemuan atau pesta kantor saja aku mau make up sewajarnya seorang wanita, aku hanya ingin memamerkan wajah mulus dan bibir pink ku yang alami ini yang belum pernah terkombinasi dengan bahan kimia bedak atau perawatan kulit wajah lainnya.
Bergegas ku lari lari kecil dari kamar ku menuju lantai bawah untuk berpamitan ke nenek dan kakek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Future Husband
RomanceTerpaksa harus mencintai seorang pria yang sama sekali tidak pernah ku bayangkan. Pria yang sangat dingin dan irit saat berbicara dan selalu mementingkan pekerjaannya di bandingkan keluarganya. Pria tampan dengan badan yang pasti membuat semua wanit...