First Date ?

474 6 0
                                    

Anna PoV

"Anna ? Mau teh rasa apa? Ada English breakfast,strowberi,peach Earl grey,apel"

"Apel boleh?

"Mau pakai gula?"

"Iya"

Aku bersandar pada kursi . Sementara Flavio menyiapkan teh yang aku inginkan. Suasana disini hangat,tentram dengan alunan sejuk Pathetique yang memenuhinya.
Aroma teh bertubrukan disana sini membuat suasana semakin hangat.

"Minumlah ,Anna" Flavio memberikan cangkir teh kepadaku. Kuhirup teh tersebut, dan serta merta aku menjadi jauh lebih baik.

"Flav... apa yang membuatmu menungguku?" Tanyaku sambil berusaha tersenyum.

Flavio memutar mutar cangkirnya.

"Sejak pertama aku kenal kamu...aku menemukan warna lain dalam hidup. Selain warna biru"

"Warna lain..?"

"Yah... orang yang membuat ku keluar dari duniaku sendiri yang monoton adalah kamu...kamu membuat semua hal tentang kamu itu penting dalam hidupku Anna "

Air mataku akhirmya meleleh, tetapi segera kuhapus. Aku tak sanggup mengungkit masa lalu yang malah membuatku semakin kalut.

Flavio mengeluarkan sebuah kotak classic kecil.

"Ini untuk kamu...aku membelinya saat diParis" ia tersenyum dan memberikan kotak itu

Aku membuka kotak kecil berbalut warna biru muda dengan pita putih mawar .

Sebuah kertas kecil classic yang bertuliskan.

" To Adele Foucher

My dearest, When two souls, which have sought each other for, However long in the throng, have finally found each other.

A union, fiery and pure as they themselves are... begins on earth an continues forever in heaven "

Aku menatap kertas itu tidak mengerti.

"Itu potongan surat dari Victor hugo terhadap istrinya... dan itu yang selalu menjadi semangatku untuk mencarimu Anna ."

"Ayo kita pulang..." ia berdiri dan meraih tanganku untuk digandengnya .

COME BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang