Part 7

7K 505 6
                                    

(Namakamu) dan Adiba memutuskan untuk pulang dengan Go-Jek

Yap,satu Gojek untuk berdua. So?triceng alias tiga bonceng

—★—
(Namakamu) sudah sampai di depan pagar rumah nya,ya memang Adiba yang lebih dulu turun

(Namakamu) masih berdiri di depan pagar rumah

(Namakamu) melihat jam tangan di tangan kirinya,jam sudah menunjukkan pukul setengah lima sore

(Namakamu) menepuk dahi nya

"Aduh!udah jam segini lagi,mampus gue kena omel bunda" Gumam (namakamu)

(Namakamu) menarik nafas dalam-dalam

"Huh,apapun bacotan bunda,gue terima dengan pasrah dah" gumam (namakamu)

(Namakamu) melangkahkan kaki nya ke dalam rumah

"Assalamualaikum" Ucap (namakamu) memasuki rumah nya

(Namakamu) memasang wajah biasa,seolah tidak terjadi apa-apa

(Namakamu) menghampiri bunda nya dan Irzan yang tengah duduk di sofa sambil menonton televisi

(Namakamu) mencium punggung tangan bundaa nya

"Dari mana kamu?" Tanya bunda nya sambil bersidekap dada

"Ehm--anu bun" ucap (namakamu) terbata-bata

"Kamu tuh ya!bukannya nunggu bang Irzan malah keluyuran!ditelfon gak diangkat,disms diline apapun gak dibalas,kamu kemana sih?!" Ucap bundanya

Irzan hanya melirik gue sekilas dan langsung fokus dengan iphone nya,mungkin Irzan kesal dengan adiknya itu

"Jawab pertanyaan bunda,(namakamu) aleandra nindya" ucap bundanya

"Ehm--itu bun tadi pas lagi nunggu bang Irzan,ada mobil Iqbaal. Terus (namakamu) kejar bun" Ucap (namakamu) dengan jujur

Bunda nya mengerutkan alisnya

"Apa yang bisa bikin bunda percaya sama kamu?" Tanya bundanya

"Hm,(namakamu) ada foto nya kok bun,(namakamu) berhasil foto sama Iqbaal lagi tadi" ucap (namakamu) sambil merogoh tasnya untuk mengambil iphone nya

(Namakamu) menunjukkan foto nya bersama Iqbaal tadi kepada bunda nya

"Kamu ngejar mobil Iqbaal lari?" Tanya bunda nya

(Namakamu) mengangguk

"Sendiri?" Tanya bunda nya lagi

"Engga kok bun,(namakamu) sama Adiba" ucap (namakamu)

"Pokoknya bunda gak mau kamu keluyuran kaya tadi!kasian abang kamu nyari kamu kemana-mana" Ucap bundanya

"Sekali aja gak bikin ulah bisa gak sih?kamu itu anak perempuan dek" ucap bundanya

(Namakamu) hanya menundukkan kepalanya

"Tapi bunda bangga sama kamu,kamu bisa wujudkan keinginan kamu buat ketemu Iqbaal dengan cara kamu sendiri" ucap bundanya dengan lembut ditambah dengan senyuman

(Namakamu) mengangkat kepala nya daan memasang wajah tidak menyangka

"Aaaa bundaaa" Ucap (namakamu) langsung memeluk bunda nya

(Namakamu) melepaskan pelukannya

"Bang Irzan,maafin adek yaa" ucap (namakamu) kemudian memeluk Irzan

Irzan membalas pelukan (namakamu)

"Yaudah,sekarang kamu masuk kamar terus mandi dek" ucap bunda nya

Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang