"Siapa yang dateng beb?" Tanya seseorang dari dalam
"Beb?cie udah punya pacar ye sekarang. Mana gue mau liat dong cowok lo" Ucap Adiba
Belum sempat (Namakamu) memanggil Iqbaal,Iqbaal sudah menghampiri (Namakamu)
"Hai" Ucap Iqbaal
"IQBAAL?!" Ucap Adiba
Bruk!
Adiba jatuh pingsan
"Adiba! Dib,bangun dib!" Ucap (Namakamu) sambil menepuk-nepuk pipi Adiba
"Baal gimana nih?" Tanya (Namakamu)
"Aku bawa ke kamar kamu ya" Ucap Iqbaal
(Namakamu) hanya mengangguk
Iqbaal pun menggotong Adiba yang masih pingsan dan membawa Adiba ke kamar (Namakamu),(Namakamu) mengikuti Iqbaal dari belakang sambil membawa tas Adiba
"Hati-hati baal,nanti kamu jatoh" Ucap (Namakamu) pada saat menaiki tangga
"Tenang aja,aku bisa kok" Ucap Iqbaal
"Eh ada apaan nih?" Tanya Irzan yang keluar dari kamarnya
"Adiba pingsan bang" Ucap (Namakamu)
"Loh kok bisa?" Tanya Irzan
"Nanti aja gue ceritain,lo mau kemana?" Tanya (Namakamu)
"Ketemu temen gue" Ucap Irzan
(Namakamu) hanya meng-ohkan ucapan Irzan dan masuk ke kamar nya untuk menghampiri Iqbaal dan Adiba
"Huh," Ucap Iqbaal setelah membaringkan Adiba di kasur (Namakamu)
"Maaf ya baal," Lirih (Namakamu)
"Gapapa" Ucap Iqbaal sambil tersenyum
(Namakamu) dan Iqbaal duduk di pinggir kasur
"Diba,bangun dong" Ucap (Namakamu) sambil menepuk-nepuk pipi Adiba
(Namakamu) meraih minyak kayu putih yang ada di laci meja nakasnya. Ia pun mengarahkan minyak kayu putih tersebut ke hidung Adiba,agar Adiba bisa siuman
"Engh--" Eluh Adiba
Iqbaal dan (Namakamu) bernafas lega karena akhirnya Adiba sudah sadar dari pingsan nya
"(Namakamu)" Panggil Adiba
"Iya Dib,gue disini" Ucap (Namakamu)
Adiba mengalihkan pandangannya ke seorang laki-laki yang berada di sebelah (Namakamu). Laki-laki itu tersenyum manis seolah mengatakan Hai padanya
"Hah?" Ucap Adiba
Adiba kembali pingsan
"Loh loh,kok pingsan lagi?" Ucap Iqbaal
"Yah,Diba! Bangun!" Ucap (Namakamu)
"Baal,muka kamu nyeremin apa gimana ya?kok Adiba sampe pingsan gini" Ucap (Namakamu) kepada Iqbaal
"Dih,aku ganteng gini dibilang nyeremin" Ucap Iqbaal
"Iya iya,kayaknya Adiba kaget aja gara-gara ada kamu disini," Ucap (Namakamu)
"Gimana kalo nanti aku ceritain semuanya? Adiba gantung diri gak ya?" Lanjut (Namakamu)
"Hush!jangan ngomong gitu!Nanti kita ceritain baik-baik" Ucap Iqbaal
(Namakamu) mengangguk
"Duh,Adiba" Lirih (Namakamu)
"Baal,kamu kebawah dulu aja deh. Daripada nanti Adiba pingsan lagi kan liat kamu? Kasian anak orang" Ucap (Namakamu)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Fans
Fanfiction(Namakamu) Aleandra Nindya Gadis berumur 14 tahun ini,sangat menyukai boyband terkenal di Indonesia,yaitu CJR. Apalagi dengan satu personel nya,Iqbaal. Namun sayang,sampai saat ini,impian (namakamu) untuk bertemu dengan CJR belum tercapai,untuk meno...