Part 49-50

6.9K 467 29
                                    

Happy Reading:)
--------★---------

Hari - hari mulai berlalu,(Namakamu) selalu memikirkan Iqbaal yang sebentar lagi akan pergi ke Amerika.

Ya,(Namakamu) mengerti Iqbaal akan kembali. Namun,(Namakamu) tak yakin bahwa dirinya dapat menunggu Iqbaal kembali. Namun,Irzan selaku kakak nya selalu memberi (Namakamu) keyakinan.

●-●

Gadis berparas cantik sedang berdiam diri sambil memegang pagar pada balkon kamar nya untuk menikmati udara pagi

(Namakamu) bersyukur masih diberi kesempatan untuk dapat menghirup udara pagi yang segar itu

"Siap gak siap,aku harus siap ditinggal kamu baal" Lirih (Namakamu)

"(Namakamu),buka pintu nya"

Samar-samar (Namakamu) mendengar suara Bunda nya dari luar pintu kamar (Namakamu). Tunggu,Bundanya?Ya. Bunda dan Ayahnya sudah pulang ke Indonesia beberapa hari yang lalu

"Iya bun!" Ucap (Namakamu) kemudian memasuki kamarnya dan membukakan pintu kamarnya

"Ada apa bun?" Tanya (Namakamu)

"Ayo kita shalat subuh jama'ah sama Ayah" Ucap Bundanya

"Aku ngambil wudhu dulu ya bun,nanti (Namakamu) ke bawah" Ucap (Namakamu) dan dijawab anggukan oleh Bunda nya

-●-

(Namakamu) bersama keluarga nya yang harmonis itupun shalat subuh berjama'ah

"Assalamualaikum warohmatullah.."

"Assalamualaikum warohmatullah.."

(Namakamu) mengangkat kedua tangannya,untuk berdoa kepada Allah

'Ya allah,ikhlas kan hatiku saat Iqbaal pergi,yakinkan aku bahwa Iqbaal pasti kembali untuk semua nya yang menunggu. Jaga dia ya allah,Iqbaal orang baik. Jauhkan dia dari bahaya dan orang-orang jahat di luar sana,Aamiin' Batin (Namakamu) berdoa

Setelah berdoa,(Namakamu) pun mencium punggung tangan Ayah dan Bunda nya

"Sama gue engga?" Tanya Irzan

(Namakamu) menyengir kemudian mencium punggung tangan Irzan. Irzan pun tersenyum tipis

"Kamu udah berapa lama pacaran sama Iqbaal?" Tanya Bunda nya yang sedang melipat mukena nya

"Gak tau bun,(Namakamu) gak ngitungin" Ucap (Namakamu) yang juga sedang melipat mukena nya

"Asik jadi juga pacaran sama idola nya nih" Goda Ayahnya

"Ayah.." Ucap (Namakamu) sambil menutupi wajahnya yang merah merona

Ayahnya terkekeh sambil mengacak-acak rambut depan (Namakamu) kemudian pergi ke kamar. Begitupun dengan Irzan,ia memilih ke kamar daripada mendengarkan curahan hati Bunda dan Adik nya itu

Hanya tersisa (Namakamu) dan Bundanya yang sedang bercerita

"Oiya,konser CJR udah ya?kamu diantar sama Bang Irzan?" Tanya Bundanya lagi

"Engga bun,aku bareng Iqbaal sama Adiba juga" Ucap (Namakamu)

"Adiba?sekarang dia kemana?kapan dia kesini?bunda kangen lho" Tanya Bundanya bertubi-tubi

"Nanya nya santai aja bun," Ucap (Namakamu) kemudian terkekeh

Bundanya hanya menyengir

"Adiba sekarang tinggal di Aceh,waktu mau konser CJR dia kesini dan nginep beberapa hari" Ucap (Namakamu)

Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang