Lucky Fans

Part 38

Sekarang sudah pukul 16.00,
(Namakamu) sudah pulang ke rumah setelah menemani Iqbaal latihan. (Namakamu) pun memilih untuk menjelajah alam mimpi nya

●-●

Tok tok tok

Pintu kamar (Namakamu) diketuk oleh seseorang

"Dek!bangun udah sore!" Ucap Irzan dari luar kamar

"Engh---" Eluh (Namakamu) dan mulai mengerjap-ngerjapkan matanya

"Iyaa" Ucap (Namakamu)

(Namakamu) pun beranjak mengambil handuk di balkon nya dan menuju kamar mandi untuk mandi sore

Beberapa menit kemudian,(Namakamu) keluar dari kamar mandi menggunakan baju tidur bermotif polkadot berwarna putih

"Duh masih ngantuk aja" Desis (Namakamu) kemudian duduk di kasurnya

-✩-

Pagi ini (Namakamu) akan kembali bersekolah seperti biasa. (Namakamu) sedang sarapan dengan roti bakar dan juga segelas susu putih

"Yuk dek" Ucap Irzan

(Namakamu) mengangguk dan kembali meneguk susu nya untuk tegukan terakhir

"Kita jalan ya bi!" Ucap Irzan

"Iya den,non" Ucap Bi Inem

(Namakamu) dan Irzan pun masuk ke mobil nya,seperti biasa mereka di antar Pak Tono

Di dalam mobil,(Namakamu) sibuk dengan iphone nya. Ia meng-post selfie terbaru nya ke instagram dengan pose menjulurkan lidahnya dan matanya melirik ke kanan

"Selfie teroz sampe mampoz" Cibir Irzan

(Namakamu) hanya menjejerkan derean gigi rapihnya

--★--

(Namakamu) sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelasnya. (Namakamu) bertemu dengan Zidny,namun kali ini (Namakamu) tidak ingin adu bacot dengan Zidny,kecuali Zidny yang memulai. (Namakamu) berjalan santai lewat di depan Zidny

"Eitz,mau kemana lo?" Tanya Zidny seraya berdiri di depan (Namakamu). (Namakamu) pun memberhentikan langkahnya dan memutarkan bola matanya

"Mau ke kelas,kenapa mau ikut?" Ucap (Namakamu) sambil tersenyum remeh

"Inget ya,urusan lo sama gue belum selesai!" Tegas Zidny,untung saja koridor masih sepi,hanya ada 2 atau 3 orang yang berlalu lalang

"Bukannya belum selesai,lo nya aja yang nambah-nambahin" Cibir (Namakamu)

"Lo kok songong sih?!" Ketus Zidny

"Baru tau?minggir! Gue mau ketemu bebeb Iqbaal" Ucap (Namakamu) mendorong bahu Zidny

"Eh gak bisa!" Ucap Zidny kembali mencegat (Namakamu)

"Iqbaal masih pacar gue!" Ucap Zidny dengan pede nya

"Oh gitu,emang Iqbaal masih nganggep lo pacar?" Tanya (Namakamu) dengan nada santai nya sambil bersidekap dada

Zidny terlihat menelan saliva nya yang tawar setelah mendengar ucapan (Namakamu),Zidny masih terdiam

"Diem kan lo?udah minggir!" Ucap (Namakamu)

Zidny menggeram kesal,selalu saja (Namakamu) yang menang jika berdebat

"AWAS YA LO BITCH!" Teriak Zidny kepada (Namakamu) yang sudah menjauh

(Namakamu) hanya menjulurkan lidahnya kemudian kembali berjalan menuju kelasnya

"Zidny!!" Seorang guru perempuan yang bisa dibilang memiliki sikap dingin,sebut saja Bu Maya. menghampiri Zidny yang masih kesal

"Ah iya kenapa bu?" Tanya Zidny