Part 28

6.1K 469 15
                                    

Hari ini,hari kedua (Namakamu) dirawat di rumah sakit. Mungkin besok ia sudah diperbolehkan pulang ke rumah

(Namakamu) sedang sendiri di ruang inap nya.Ya,Irzan tengah sekolah,jadi (Namakamu) sendiri disini

(Namakamu) mengubah posisinya menjadi duduk bersandar di kepala ranjang,dengan gerakan yang berhati-hati,(Namakamu) berusaha untuk duduk

(Namakamu) meraih buku diary nya di meja yang ada disebelah ranjang nya. Ya,semalam (Namakamu) meminta Irzan untuk membawakan beberapa baju nya,iphone,dan buku diary nya

(Namakamu) membuka buku tersebut kemudian mengambil pena yang ia selipkan di dalam buku diary nya itu

(Namakamu) pun membuka halaman baru yang masih kosong dan bersih,(Namakamu) pun mulai menulis

——✩——
Dear Diary..
27 March 2016

Huft,kenapa Iqbaal sama Jitni balikan sih? Bete tau!
Gue capek liat gaya pacaran mereka

Selama ini,gue masih sabar dan masih gue pendem cemburu gue,kalo salah satu diantara mereka ngepost foto berdua yang so(k) sweet

Tapi,kesabaran gue udah kelewatan batas setelah ngeliat foto Iqbaal sama Jitni solat berdua layak nya orang yang udah sah:/

Bukannya gak boleh ya?tapi kok mereka tetep ngejalanin itu?. Mungkin itu salat pertama Iqbaal yang MUNGKIN gak diterima sama yang di atas

Hm,gue sih emang gak ngeship Iqbaal sama siapa-siapa. Tapi,kenapa semenjak ada Jitni gue jadi kesel ya?

——✩——

(Namakamu) menyelipkan pena nya di buku diary dan menutup buku diary nya itu kemudian meletakkan kembali di meja

(Namakamu) membuang nafas beratnya. Ia memandang tangan kiri nya yang dipasangkan selang infus

"Mikirin lo doang nih baal!,sampe gini gue!" Gerutu (Namakamu)

"Hhh,kok gue jadi gini sih?" Gumam (Namakamu)

"Gak gak gak! Gue bukan cewek lemah! Gue gak boleh kayak gini! Gue harus kembali ke diri gue yang tengil,jail,bacot,dan strong!" Ucap (Namakamu) tersenyum

—●—

Nada dering telfon (Namakamu) berbunyi,(Namakamu) pun meraih iphone nya yang ia letakkan di meja. (Namakamu) segera mengangkat telfon itu,yang tak lain adalah dari Bunda nya

'(Namakamu) kamu sakit apa sayang?kata Bang Irzan kamu sakit'

"(Namakamu) gak apa-apa bun,cuma kecapean doang"

'Kecapean doang gak mungkin sampe di rawat nak,bunda udah transfer uang ke atm lagi ya'

"(Namakamu) gapapa bundaa,udah deh gak usah berlebihan,kayak Bang Irzan aja"

'Pokoknya kamu makan yang banyak ya,jangan--'

Pip. Sambungan terputus,Bunda nya yang memutuskan sambungan itu

(Namakamu) meletakkan kembali iphone nya di meja,baru saja (Namakamu) ingin berbaring. Nada dering itu kembali berbunyi

(Namakamu) menggeram,selalu saja diganggu saat ia ingin istirahat

(Namakamu) pun meraih iphone nya dan mengangkat telfon tersebut tanpa melihat siapa yang menelfon

"Iyaa bunda ku sayang,(Namakamu) pasti makan kok. Gak usah khawatir okey?"

'Bunda?(Namakamu),ini gue Iqbaal'

Deg.

Iqbaal?

Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang