Part 9

7.6K 526 17
                                    

"Nanti kamu sekolah di SMA GIS" Ucap bunda nya

"APA?!" Teriak (namakamu)

"Dek,udah malem jangan teriak-teriak" ucap ayahnya

'HAH GILA DEMI APA GUE SEKOLAH DI GIS?! SENENG SEDIH NIH GUE DISANA' Batin (namakamu)

"Bukan nya kamu yang mau sekolah di GIS?" Tanya bunda nya

"Eng-engga kok bun,siapa bilang" Alibi (namakamu)

"Yakin?" Ucap Irzan sambil menoel dagu (namakamu)

"Yakin gak mau satu sekolah sama Iqbaal nih?" Tanya bunda nya

"Mau sih bun,tapi--" Ucapan (namakamu) terpotong

"Gak ada tapi-tapian lagi dek,ayah udah daftarin kamu" Ucap Ayahnya

(Namakamu) menghela nafasnya

"Yaudah,(namakamu) ke kamar ya bun,yah" Ucap (namakamu) bangkit dari duduknya kemudian berjalan ke arah tangga untuk ke kamarnya yang berada di lantai 2

●-●

-Pukul 22.00-

(Namakamu) masih belum bisa memejamkan matanya

Matanya menatap langit-langit kamar,pikirannya melayang-layang. Bagaimana nasib nya jika ia sekolah di GIS?

"Yakin nih gue sekolah di gis?gak yakin sumpah" Ucap (namakamu)

Cklekk..pintu kamar (namakamu) terbuka

(Namakamu) menoleh ke arah pintu,ia mendapati Irzan yang seperti nya ingin memeriksa (namakamu) apakah sudah tidur atau belum

"Bang Irzan?" Ucap (namakamu) kemudian mengubah posisi tidurannya menjadi duduk bersandar di kepala tempat tidur

"Belum tidur dek?" Tanya Irzan kemudian menghampiri (namakamu) dan duduk di kasur (namakamu)

"Gak bisa tidur bang.."Lirih (namakamu)

"Pasti ada yang lo pikirin ya?apa?cerita sama gue" Ucap Irzan

"Gue gak yakin kalo gue sekolah di GIS" Ucap (namakamu)

"Kenapa?kan enak lo bisa seneng sepuasnya liat Iqbaal" Ucap Irzan

"Iya sih tapi..ya lo tau kan gue over jealous sama Iqbaal" Ucap (namakamu)

Irzan terkekeh mendengar ucapan (namakamu)

(Namakamu) mengerucutkan bibirnya

"Kok malah ketawa sih bang!" Ketus (namakamu)

"Jadi lo gak mau di GIS karna lo gak mau liat Iqbaal sama pacarnya berduaan mulu?" Tanya Irzan

(Namakamu) mengangguk

"Gak sekolah disana aja panas banget hati gue liat mereka,apalagi sekolah disana bang..bisa-bisa gue mati berdiri" Ucap (namakamu)

Irzan memegang kedua bahu (namakamu)

"Udah gak usah dipikirin,lo sendiri kan yang mau jadi sahabat Iqbaal,deket sama Iqbaal dari dulu? Mungkin ini salah satu cara nya buat lo lebih deket lagi sama Iqbaal" Ucap Irzan

"Ayolah,(namakamu) yang gue kenal gak kayak gini. Lo kan jail,nah pas lo liat mereka berduaan,lo jailin aja" Ucap Irzan

"Jangan lah,nanti Iqbaal ilfil sama gue gimana?" Tanya (namakamu)

"Yaudah lo isengin pacar nya---" ucapan Irzan terpotong

"Jitni bang! Gak usah pake pacar-pacar segala" Ucap (namakamu)

Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang