Part 44

5.5K 476 23
                                    

(Namakamu) sudah sampai di depan rumahnya. Iqbaal dan Kak Whinna yang mengantarnya tadi

"Aku masuk ya baal" Ucap (Namakamu)

Iqbaal mengangguk dan tersenyum

"Istirahat ya" Ucap Iqbaal sambil mengelus rambut depan (Namakamu)

(Namakamu) mengangguk kemudian masuk ke dalam rumah nya

"Assalamualaikum!" Ucap (Namakamu) setelah menutup pintu

(Namakamu) berjalan ke ruang keluarga,namun (Namakamu) tidak menemukan Irzan dan Adiba

(Namakamu) beralih ke dapur,namun Irzan dan Adiba juga tidak ada

(Namakamu) memutuskan untuk menuju kamarnya

Cklek

(Namakamu) membuka pintu kamarnya. (Namakamu) terkejut melihat Adiba yang sedang membereskan baju-baju nya

"Dib,lo mau kemana?" Tanya (Namakamu) dan duduk di samping Adiba

Adiba menatap sendu (Namakamu),kemudian memeluk (Namakamu) dengan erat

"Dib,kenapa sih?" Tanya (Namakamu) dan membalas pelukkan Adiba dengan ragu

"Maafin gue (Nam..),gue harus kembali ke Aceh" Ucap Adiba

Tes. Air mata (Namakamu) terjatuh di bahu Adiba. Sungguh,(Namakamu) tidak ingin Adiba meninggalkannya lagi untuk yang kedua kalinya

Adiba melepaskan pelukannya,ia menatap (Namakamu) yang wajahnya sudah di banjiri air mata

"Jangan sedih,gue pasti bakal ke Jakarta lagi" Ucap Adiba sambil tersenyum

"Tapi kenapa secepet ini Dib?kita belum quality time" Ucap (Namakamu) sambil sesekali meneteskan air matanya

"Bunda gue harus kerja lagi," Ucap Adiba

"Gue nyesel udah ajak Iqbaal ke kokas,padahal itu quality time gue sama lo" Ucap (Namakamu)

"Gak boleh gitu (Nam..),dia itu pacar lo. Ini kan impian lo buat jadi pacar Iqbaal?" Ucap Adiba

"Sekarang udah terwujud (Nam..)!" Lanjut Adiba sambil menggoyang-goyangkan bahu (Namakamu)

"Jangan sedih ya,kan masih ada Iqbaal sama Bang Irzan" Ucap Adiba

(Namakamu) memeluk Adiba dengan erat. Adiba pun membalas pelukkan (Namakamu)

"Oiya,nih buat lo" Ucap Adiba memberikan paper bag kepada (Namakamu)

(Namakamu) pun menerimanya

"Wah apa ini?" Tanya (Namakamu)

"Liat aja nanti,itu kenang-kenangan dari gue" Ucap Adiba

"Makasih yaa" Ucap (Namakamu)

Adiba mengangguk dan tersenyum

"Nanti gue anter lo ke bandara ya" Ucap (Namakamu) setelah melepaskan pelukannya

Adiba mengangguk kemudian melanjutkan membereskan baju-baju nya

"Oiya,gimana tadi Gath Soniq nya?lancar?" Tanya Adiba

"Alhamdulillah Dib,tapi tadi ada si Jitni" Ucap (Namakamu)

"Jitni?ngapain dia?" Tanya Adiba

"Biasalah,tapi untung aja ada Om Ben" Ucap (Namakamu)

Adiba mengangguk-angguk mengerti

Tak lama kemudian,nada dering terdengar dari iphone (Namakamu). (Namakamu) segera mengambil iphone nya di tas

Tertera 'Iqbaal's Calling' di layar iphone (Namakamu). (Namakamu) segera mengangkat telfon dari kekasihnya itu

Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang