Part 13

7.1K 516 34
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi,beberapa siswa banyak yang bernafas lega

"Baik,kalian boleh siap-siap. Ibu pamit ya,Assalamualaikum" Ucap Bu Alfie

"Waalaikumsalam" Ucap siswa/i

(Namakamu) sedang memasuki buku-bukunya ke dalam tas

Sedari tadi,Iqbaal memperhatikan gerak-gerik (namakamu) sambil tersenyum-senyum sendiri

(Namakamu) yang merasa diperhatikan,menatap ke arah Iqbaal yang sedang memperhatikannya

"Gue tau kok baal gue cantik,santai aja liatinnya" Ucap (namakamu) sambil terkekeh kecil

Iqbaal tersadar setelah mendengar ucapan (namakamu) kemudian tersenyum manis pada Iqbaal

"Gue duluan ya baal" Ucap (namakamu) menggendong tasnya dan memegang binder nya

"Eh bareng dong!" Ucap Iqbaal

"Ke kelas Bang Irzan dulu ya" Ucap (namakamu)

Iqbaal mengangguk

(Namakamu) dan Iqbaal berjalan beriringan di koridor sekolah,terkadang terdengar suara tawa dari keduanya yang entah apa yang mereka bicarakan,mereka terlihat sangat bahagia

"Iqbaal!" Panggil seseorang

(Namakamu) dan Iqbaal menoleh ke belakang,seketika raut muka (namakamu) berubah menjadi tatapan tidak suka,ia memiringkan senyumannya

Gadis yang memanggil nama Iqbaal tadi menghampiri mereka,dia adalah Zidny

'Ck!ganggu aja nih iblis' Gerutu (namakamu) dalam hati

"Baal aku kan udah nyuruh kamu ke kelas aku,tapi kenapa sama DIA lagi sih?!" Bentak Zidny menekankan kata DIA dan menunjuk (namakamu)

"Kalo Iqbaal maunya bareng gue lo mau apa?lagian idola gue tuh bukan babu lo yang seenaknya lo suruh-suruh!Yang ada elo kali yang harusnya jadi babu Iqbaal" Ucap (namakamu) dengan nada yang masih santai

Perlu diketahui,(namakamu) memang gadis yang pemberani,jahil,tapi ia sangat baik dan sopan. Asal jangan macam-macam aja sama (namakamu),karna (namakamu) punya ribuan kata-kata untuk melepas amarahnya

"Lo!diem aja deh!oh jadi lo soniq alay itu?haha ternyata asli nya jelek banget ya" Ucap Zidny meremehkan (namakamu)

"Oya?Kalo gue jelek,apa kabar sama lo yang sok cantik?" Ucap (namakamu) yang masih memendam amarahnya

Zidny merasa sangat geram dengan (namakamu),Zidny melirik Iqbaal yang sedari diam mendengar ucapan-ucapan nya dengan (namakamu)

"Baal,bantuin aku dong,jangan diem aja" Ucap Zidny

(Namakamu) bergidik geli melihat Zidny yang sok imut dengan Iqbaal

"Baal gue duluan ya,Bang Irzan nanti nunggu lama lagi" Ucap (namakamu)

"Gue anter ya ke kelas Irzan?" Ucap Iqbaal mencekal tangan (namakamu)

(Namakamu) yang melihat Iqbaal memegang tangan nya,langsung memberi senyuman meledek untuk Zidny

'Mampus lo!' Batin (namakamu)

"Ih Iqbaal kamu apa-apaan sih pegang tangan dia?tangan kamu jadi banyak bakteri tau gak" Ucap Zidny melepaskan tangan Iqbaal dari tangan (namakamu)

"Gak usah baal,makasih" Ucap (namakamu)

"Oiya baal,kalo nyari pacar yang bener ya,jangan kaya Dia tuh" Ucap (namakamu) diakhiri dengan menatap Zidny sinis kemudian meninggalkan Iqbaal dan Zidny

Lucky FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang