Prolog

9.2K 489 40
                                    

NOTE : PRAKUEL dari SAVE YOU...LOVE YOU

.

.

.

HAPPY READING

.

.

PROLOG

.

'I LOVE YOU, MY EVIL HEIR'

.

.

.

PYONGYANG, KORUT

.

"Sekali kau pergi maka sampai mati pun kau tidak boleh kembali!"

Suara dingin nan tegas itu seolah merenggut semua kebahagiaan, harapan dan juga semangat hidup yeoja muda yang sedang terisak tanpa suara seraya mengendong bayi kecil yang terlelap pulas tanpa tahu apa yang akan terjadi pada hidupnya dimasa depan nanti. Ruang rawat di rumah sakit termewah Pyongyang itu seolah menjadi saksi akan nasib Kim Yumiko dan kedua bayi kembarnya!

"Jangan katakan itu....Hikksss...Kau tidak bisa melakukan itu, oppa...Mereka anak-anakku!"

Namja muda dengan balutan busana resmi dan mantel panjang itu memandang sinis dan dingin pada yeoja yang ternyata dengan tega telah mengkhianatinya dengan sahabat baiknya sendiri. Yeoja yang ternyata tidak cukup kuat mendampinginya. "Aku bisa! Mereka adalah putra-putraku dan jika kau berani melanggar perintahku dan mencoba menemui mereka maka semua Jung terkutuk itu akan mati! Kau tahu aku tidak pernah bermain dengan ucapanku, bukan?"

Rasa dingin menjalar disekujur tubuh Yumiko yang bergetar hebat, dia tahu sekali Kim Young Woon tidak pernah mengingkari sumpah yang sudah keluar dari mulutnya itu. Namja yang pernah sangat dicintainya itu sudah berubah! Dia bukanlah lagi sosok yang pernah membuat Yumiko jatuh cinta! Tempat ini sudah mengubah sosok penuh senyum hangat itu menjadi dingin dan tanpa perasaan!

"Aku akan pergi dengan si kembar!"pekik Yumiko keras, dia akan melawan namja yang sudah berubah menjadi orang terdingin yang pernah dikenalnya itu.

Kim Young Woon menyeringai kecil melihat kepanikan dalam sorot mata itu. Sampai mati pun dia tidak akan membiarkan putra-putranya meninggalkan Korut. "Coba saja kalau bisa!"dengan langkah lebar namja arogan itu pergi dari kamar VVIP itu. "Jaga kedua putra kembarku!"perintahnya dingin pada sejumlah pengawal yang ada didepan kamar itu.

.

.

.

"Eommaaaa...Jangan pergi...Jangan pergi....Hiksss...Minnie ikut...Mau ikut...Hiksss..."isak tangis kuat namja kecil berusia 5 tahun itu terdengar sepanjang selasar dimana seorang yeoja sedang menyeret beberapa koper besar sambil sesekali menghapus airmata yang juga terus membanjiri wajahnya yang terlihat pias.

Para pengawal yang ada di hampir disetiap sudut mansion megah itu hanya menunduk tanpa berani melihat apa yang sedang terjadi. Ini adalah tempat dimana setiap kesalahan kecil bisa menyebabkan nyawa melayang dalam sekejab. Mereka telah dilatih untuk diam dan siap mati untuk sang penguasa tempat ini.

Yumiko menghentikan langkahnya karena tarikan pada gaun yang dikenakannya semakin kuat. Dengan perlahan, yeoja itu membungkuk dan membelai sayang kepala kecil putranya yang sangat disayanginya. Hatinya begitu sakit tapi pilihan telah ditetapkan, dia tidak mungkin mundur lagi. Mungkin ini akan menjadi saat-saat terakhir dia bisa melihat dan memeluk Minnie kecilnya karena Yumiko sudah memilih untuk pergi dari semua hal yang berhubungan dengan Korut.

THE HEIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang