THE HEIR

Chapter 2 - 5 YL

Author : AphroditeThemis / AnYa

Genre : Action / Drama / Crime

Rate : 25 +

Warning : BoyLove

.

'I LOVE YOU, MY EVIL HEIR'

.

.

PYONGYANG, KORUT

"Kenapa eomma pergi appa? kenapa Minnie ditinggal? Kapan eomma pulang? Kenapa Junsu juga pergi? Kasihan Jaejoongie, appa...Uri maknae tadi menangis terus di rumah sakit...Wajahnya merah sekali, appa...Minnie juga nangis tapi eomma tetap tidak ada!"

Setiap pertanyaan dan untaian kata yang terus keluar dari mulut namja kecil yang sudah mengenakan piyama tidur itu semakin mengobarkan amarah kebencian dan rasa dendam dalam hati penguasa Korut yang hanya bisa memasang senyum terpaksa itu.

Tidak pernah sekalipun Kim Young Woon menduga jika 2 orang yang paling dipercayainya dalam hidup bisa mengkhianatinya dalam semalam dengan alasan memuakkan seperti dia yang sudah berubah dan kehilangan hatinya. Kenapa mereka tidak bisa mengerti jika dia juga harus memilih yang terbaik bukan hanya demi keluarganya tapi juga negaranya. Dan sekarang dengan tanpa berpikir panjang dan setitik nurani, Yumiko memintanya memilih nyawa Jaejoongie atau membebaskannya pergi!

Perlahan penguasa Korut itu meraih selimut bergambar Cars diujung ranjang kecil Changmin dan menyelimuti tubuh pewaris kesayangannya hingga ke leher namja kecil yang terus saja bertanya kemana ibunya itu tanpa bosan. Kim Young Woon mengusap sayang rambut yang menutupi kening putranya yang pasti kelelahan karena telah menangis sepanjang hari ini.

"Jangan pikirkan tentang eomma sekarang, putraku. Yakinlah suatu saat nanti kau akan bisa bertemu dengannya lagi, juga Junsu. Mereka akan baik-baik saja, chagiya...Eomma menyayangimu dan juga uri maknae, tapi sekarang dia harus pergi dulu dengan Junsu..."

Namja Kim itu tersenyum tipis saat mengatakan semua hal yang bahkan tidak dipercayainya itu. Kim Young Woon tahu akan menjadi jalan panjang baginya untuk dapat kembali memeluk putra kembarnya, Kim Junsu!

Sepasang mata Changmin yang sedikit bengkak itu mengerjap cepat, percaya pada apa yang diucapkan appa-nya. Untuk Changmin, appa selalu yang terbaik karena appa tidak pernah berbohong padanya. "Tapi, Minnie rindu dengan eomma dan Junsu. Apa masih lama kami bisa bertemu lagi?"tanya namja kecil itu bingung karena appa-nya tidak bilang kapan waktu pastinya.

"Lama tapi jagoan appa harus sabar menunggu saat itu tiba. Mulai sekarang yang harus kau lakukan adalah tumbuh menjadi namja yang kuat, pintar, tidak mudah kalah dan selalu menjaga dan melindungi Jaejoongie! Ingat selalu jika uri maknae harus selalu menjadi yang terpenting!"Kim Young Woon menepuk pelan paha kecil dibawah selimut itu. Dia merasa sedikit lega karena tampaknya Changmin bisa menerima dengan baik apa yang sedang mereka alami.

Mata bambi Changmin yang masih sedikit basah itu terlihat bingung dengan semua perkataan sang appa, namun mendengar nama salah satu adik kembarnya yang disebut sang appa membuat senyum lebar terlihat diwajah tampan yang masih sedikit sembab itu. "Neee...Changmin akan jadi namja yang paling kuat! Uri maknae cantik sekali appa dan Changmin janji akan selalu menjaga uri Jaejoongie dengan baik...."Ucap namja kecil itu dengan serius dan sorot mata penuh tekad yang membuat Jenderal Kim tertawa kecil, begitu bangga melihat pewarisnya yang pasti akan tumbuh menjadi namja yang kuat sebelum nada muram kembali mewarnai suara putra kecilnya itu.