THE HEIR

Chapter 71 - PLEASE OPEN YOUR EYES, MY KYU...

Title : THE HEIR

Author : Anya

Genre : Romance/Intric

Cast : CHANGKYU/JAEJOONG/YOOCHUN/ ETC/OOC

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : PRAKUEL dari SAVE YOU...LOVE YOU & SEKUEL THE CROWN

.

HAPPY READING

.
I LOVE YOU, MY EVIL HEIR

RUSIA

Dengan langkah berat Changmin masuk ke kamar mandi yang terletak di ujung UGD rumah sakit yang terasa begitu sunyi, hanya ada puluhan pengawalnya dan pengawal Dimitri yang sedang berjaga-jaga. Perasaan Changmin terasa begitu dingin dan kosong, dia bahkan bergerak seperti robot untuk membersihkan wajah dan juga beberapa bagian tubuhnya yang masih penuh luka dan darah. Dia juga sama sekali tidak merasa perih saat air dingin itu mengenai luka sabetan pisau ditangannya yang belum dirawat.

"Akan kubakar kalian semua hidup-hidup, lihat saja nanti!"desisnya tajam dengan sorot mata yang berkilau dingin sambil menggenggam erat kalung berbandul cincin pertunangan milik Kyuhyun yang masih bernoda darah.

Perasaan marah, khawatir dan takut yang berkecamuk dalam hati Changmin membuatnya ingin sekali meraung dan menangis. Dalam hati dia terus saja bertanya, kenapa harus Kyuhyun yang mengalami semua kesakitan itu? Kenapa bukan dirinya saja yang tertembak? Kenapa semua ini terasa sungguh tidak adil? Dia melakukan semua ini hanya demi bisa bersama sosok yang sangat dicintainya itu. Tapi, kenapa sekarang Tuhan malah seperti berniat mengambil Kyuhyun dari sisinya?

Emosi yang dipendamnya sejak tadi dibalik sikap dan ekspresi dingin, pada akhirnya lepas dan membuat Changmin dengan marah menghantam cermin di kamar mandi itu hingga pecah berkeping-keping tanpa peduli pada kepalan tangannya yang sekarang berdarah dan dipenuhi serpihan kaca. Sakit yang dirasakannya ini tidak seberapa jika dibandingi sakit dihatinya karena melihat kondisi Kyuhyun yang belum juga menunjukkan perubahan berarti meski dokter sudah mengeluarkan peluru dari tubuh tunangannya yang dipenuhi memar.

"Tuan Cho sudah kehilangan banyak darah selama dalam perjalanan dan juga selama operasi tadi. Selain itu, dia juga mengalami hiportemia yang membuat semuanya menjadi semakin berbahaya. Kami sudah mengangkat peluru yang ada diperutnya."

"Beberapa tulang rusuknya juga retak walau memar ditubuhnya tidak berbahaya. Mungkin butuh waktu yang cukup lama untuk pemulihannya! Tuan Cho sekarang berada dalam kondisi koma dan jika dia bisa melewati 48 jam ini, maka dia akan baik-baik saja walau kapan dia akan bangun, kami tidak tahu!"

Mengingat lagi diagnosis ke 2 dokter yang hampir saja dibunuhnya jika Chansung tidak mencegahnya hanya membuat Changmin tertawa miris sebelum terisak kecil. Ketakutan yang sudah ditahannya sejak melihat kondisi Kyuhyun yang lemah dan tak berdaya di ruang rahasia markas Petrova akhirnya meledak. "Koma? Ck, apa-apaan kau, Cho Kyuhyun! Berani sekali kau tidur nyenyak dan membiarkan aku merasa begitu ketakutan! Apa kau sudah lupa pada semua janji yang sudah kita buat itu?" dengan kasar dan penuh emosi Changmin terus memukul dinding kamar mandi yang sudah basah oleh darahnya itu.

"Tidak, Kyuhyun tidak akan lupa. Aku yakin dia pasti akan segera bangun dan kalian bisa bersama lagi. Kendalikan dirimu, Chwang! Sekarang yang harus kau lakukan adalah terus berdoa agar dia segera bangun!"

Pelukan erat ditubuhnya dan juga suara berat yang sangat familiar itu menyadarkan Changmin jika sekarang dia sudah terduduk di lantai kamar mandi bersama Chansung yang terlihat begitu khawatir padanya. "Koma! Kau dengar apa yang dikatakan dokter bodoh itu padaku tadi? Kyuhyun-ku sekarang dalam keadaan koma dan mereka tidak tahu kapan dia akan membuka matanya lagi! Diagnosis macam apa itu?"sergah Changmin marah sambil mendorong kuat Chansung yang terus berusaha menenangkan amarahnya.