THE HEIR

Chapter 64 - KYUNNIE? ARE YOU OKEY?

Title : THE HEIR

Author : Anya

Genre : Romance/Intric

Cast : CHANGKYU/JAEJOONG/YOOCHUN/ ETC/OOC

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : PRAKUEL dari SAVE YOU...LOVE YOU & SEKUEL THE CROWN

.

HAPPY READING

.
I LOVE YOU, MY EVIL HEIR

"Mereka akan menembak Lucien!"

Untuk sedetik jantung Katerina seperti berhenti berdetak saat mendengar laporan Zivon yang sedang mengawasi bagian depan markasnya dengan menggunakan teropong. Setelah berhasil mengatasi perasaan takut yang bergumul dalam hatinya, Katerina menghambur kearah pengawal kepercayaannya dan merebut teropong yang digunakan Zivon. Apa yang dilihatnya membuat darahnya terkuras. Disana, tepat didepan gerbang, sang Pewaris Kim yang gila itu sedang menodongkan pistol di kepala Lucien yang terlihat tak berdaya.

"Dia pasti tidak akan berani, Zivon. Selama adik dan juga pria muda yang sepertinya adalah kekasihnya itu ada disuatu tempat dalam markas ini, dia tidak akan berani menyentuh apalagi sampai membunuh Lucien!"sergah Katerina setengah berteriak yang sebenarnya lebih merupakan cara untuk menyakinkan dirinya sendiri jika Lucien akan baik-baik saja.

Dengan tangan gemetar Katerina meraih ponselnya yang kembali bergetar,"Peringatan terakhir dariku, Katerina Petrova! Lepaskan adikku dan juga pengawalnya atau kubunuh kekasihmu yang tak berguna ini sekarang juga!" ancaman dingin itu memenuhi kepala Katerina begitu dia mendengar suara arogan Kim Changmin yang melalui teropong bisa dilihatnya sedang menyeringai kejam.

"Kau pikir aku takut dengan ancaman bodohmu itu? Sedikit saja kau menyentuh Lucien maka kau tidak akan pernah bisa melihat lagi adik dan kekasihmu!" Katerina balik menjeritkan ancamannya walau suaranya terdengar kaku bahkan ditelinganya sendiri.

Melalui ponsel ditangannya, Katerina bisa mendengar suara tawa sang Pewaris Kim yang begitu sinis. "Baik, kau sendiri yang menentangku, Katerina! Karena kau tidak mau mengikuti permintaanku, maka bukan hanya gerbang tapi seluruh organisasi bodohmu akan kuhancurkan!" lagi, ancaman tajam yang diucapkan dengan nada yang begitu ramah itu malah membuat tubuh Katerina membeku takut.

"Boss!! Mereka menembak Lucien!"teriak Zivon panic yang membuat wajah cantik Katerina sontak berubah pias.

Dengan tangan gemetar hebat Katerina merebut teropong yang dipegang Zivon dan mengarahkannya ke depan gerbang markas. Jantungnya seolah berhenti berdetak kala melihat Lucien, pria yang dicintainya terjatuh bagaikan boneka tali diatas salju dengan darah yang membasahi hampir seluruh wajah tampannya.

"Saranku, buka gerbang itu sekarang juga dan kirim anak buahmu untuk pergi memeriksa Lucien. Mungkin saja dia belum mati!"usul Dimitri yang baru memasuki ruang pertemuan itu dengan langkah santai. Dalam hati dia sudah terbahak keras melihat wajah bodoh Katerina dan juga semua anak buah kepercayaannya yang begitu mudahnya tertipu drama kecil yang sedang dimainkan sang Pewaris Kim yang licik itu.

Menangkap senyum sinis sepupunya itu membuat Katerina semakin murka."Diam kau, Dimitri! Aku tidak butuh pendapatmu!"teriaknya kasar dengan suara bergetar hebat seperti menahan tangis yang hanya membuat Dimitri harus menahan tawanya. "Semua ini terjadi karena kau dan kerjasama terkutuk yang kau tawarkan itu!"

"Kerjasama terkutuk itu yang membuatmu mendapatkan si bodoh Lucien lagi!"seru Dimitri telak dengan cengiran lebar sambil berjalan menghampiri tempat Choi Minho masih terikat dan dijaga beberapa pengawal. Mengabaikan sepenuh tatapan menyalahkan yang ditujukan Katerina padanya.