Chapter 39 - I PROMISE

1.1K 209 14
                                    

YANG HANYA INTIP, GET OUT!!
.
.
Title : THE HEIR

Author : Jaejaelover/ Anya

Genre : Romance/Intric

Cast : CHANGKYU/JAEJOONG/YOOCHUN/ ETC/OOC

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : PRAKUEL dari SAVE YOU...LOVE YOU

.

.

.

HAPPY READING

.

.

'I LOVE YOU, MY EVIL HEIR'

.

RUSIA

Setelah pergumulan panas selama berjam-jam diatas ranjang mewah yang sudah tak berbentuk itu akhirnya Katerina Petrova tertidur dengan wajah puas yang masih berselimut keringat tanpa tahu jika dirinya sudah menelan obat tidur dosis tinggi. Tubuh telanjang dengan lekuk indah itu mungkin akan terlihat sangat menggoda di mata Lucien 4 tahun yang lalu, namun semua sudah berubah. Sekarang tujuan utamanya tinggal di markas utama organisasi mafia ini adalah untuk mencuri uranium yang dibutuh Pewaris Kim yang sudah menolongnya keluar dari neraka.

"Tidurlah sampai besok pagi, Sweetie.."bisik Lucien dengan senyum simpul sambil kembali memikirkan pembicaraan anehnya dengan Kim Kai tadi pagi.

"Rayu saja dia dengan kata-kata manis, bersikap lembut dan buat seolah dia adalah pusat dari semua eksistensimu. Setelah kau dapatkan semua yang kau mau, yeah....Kau pasti tahu apa maksudku, Luc..."

Tentu saja Lucien tahu pasti apa maksud sahabat barunya itu, setelah dia mendapatkan kepercayaan Katerina lagi dan sudah mendapatkan uranium yang dibutuh Kim Changmin, maka wanita iblis yang sudah menyebabkannya masuk dalam neraka hidup ini tidak dibutuhkannya lagi! Segera setelah dia membunuh wanita egois ini, Lucien akan pergi jauh dari Rusia dan mungkin akan menikmati hidup barunya di Negara eksotis, Hawai misalnya.

"Aku berhasil, Kai."bisik Lucien yang sudah mengenakan earpiece mini ditelinganya.

Suara tawa kecil terdengar oleh Lucien sebelum suara Kai yang beraksen khas itu bicara padanya dengan nada jahil seperti biasanya. "Bukankah sudah kubilang, wanita sangat mudah ditebak, bahkan seorang Katerina juga punya sisi melankolis."nada mengejek terdengar jelas dari ahli bahan peledak Sang Pewaris Kim itu.

"Lupakan wanita iblis itu! Apa kau bisa melihat lorong gelap ini? Ck, bau-nya begitu mengerikan seperti belerang bercampur darah...."Lucien bergumam pelan sambil terus berjalan masuk dalam lorong yang berada dibalik cermin besar di kamar Katerina.

Kali ini Lucien bisa mendengar suara ketikan selama beberapa detik sebelum mendengar suara Kai lagi. "Aku bisa melihatnya dengan jelas. Jalan saja terus tapi waspada, mungkin saja ada sensor gerak atau sensor panas yang terpasang. Kau bawa alat pemecah sandi yang kuberikan?"suara riang Kim Kai kini sudah berganti dengan nada serius yang entah mengapa membuat Lucien begitu mempercayai pria muda yang baru dikenalnya itu.

"Selalu ada bersamaku. Jika semua ini selesai, kau harus membelikanku segelas martini. Bau ditempat ini bahkan lebih mengerikan daripada camp terkutuk kalian!"maki Lucien sambil menutup hidungnya dan memilih bernafas dengan mulut.

Dengan mengendap-endap, pembunuh bayaran dari Yunani itu perlahan menyusuri lorong rahasia yang gelap gulita itu dengan sebuah senter kecil. Sambil terus berjalan dengan hati-hati, Lucien memikirkan beberapa hari yang sudah dilaluinya bersama Katerina yang banyak sekali bicara tentang semua impian dan ambisinya untuk menguasai dunia sampai dengan alat peledak yang selama ini diam-diam disimpannya agar organisasi mafia lain takut dan tunduk pada Petrova.

THE HEIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang