THE HEIR

Chapter 29 - Believe me, My Kyu

Title : THE HEIR

Author : AphroditeThemis

Genre : Romance/Intric

Cast : CHANGKYU/JAEJOONG/YOOCHUN/ ETC/OOC

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : PRAKUEL dari SAVE YOU...LOVE YOU

.

HAPPY READING

.

'I LOVE YOU, MY EVIL HEIR'

.

CAMP BARAT

"Dimitri, katakan pada Katerina, kami akan mengantarkan paket yang diinginkannya dalam waktu 2 hari!"

Salah satu ruangan yang dijadikan bangsal perawatan di sector B itu terasa hening, tidak ada yang terdengar selain suara dengung mesin pendingin ruangan. Sepasang mata gelap Hwang Chansung menatap tajam sosok Lucien Osborne yang masih terbaring diam dan mungkin akan bangun dalam waktu 1 jam kurang. Sebelum mengantarkan pembunuh bayaran ini kembali pada wanita Petrova yang kejam itu, Chansung harus memastikan jika chip yang tertanam dalam kepala Lucien berjalan sesuai dengan keinginannya.

"Akan kusampaikan padanya. Jadi kalian berhasil?"

Wajah Chansung mengeras saat mendengar nada meremehkan dalam suara kasar Dimitri Petrova yang kadang memang sangat menyebalkan itu,"Kau mulai meragukan kecerdikan Changmin?"sergah Chansung tajam dan semakin kesal saat mendengar tawa Dimitri.

Dia tidak punya banyak waktu untuk meladeni mafia tampan yang bermaksud mengkudeta sepupunya itu. Changmin sedang terluka dan Chansung harus segera kembali ke villa untuk membawakan beberapa obat karena tidak ada yang boleh tahu jika Pewaris Kim-lah, sosok bertopeng hitam yang ditembak Park Yoochun di hutan.

"Tentu saja tidak! Aku yakin sekali dia bahkan akan lebih hebat dari sang jenderal!"

"Pastikan saja kau tidak mencoba untuk mengkhianati kami atau kau akan menerima akibatnya, D!"ancam Chansung langsung sebelum mematikan saluran ponselnya.

.

.

"Aku benci melakukan tugas ini!"

Suara kesal yang diikuti dengan langkah kaki tergesa merobek keheningan Lab. Rahasia yang terletak dibagian sudut camp barat yang masih terang benderang itu membuat Kim Kai yang sedang berkonsentrasi pada beberapa rakitan bom yang hampir diselesaikannya bergegas mengangkat kepalanya. Senyumnya segera terukir saat melihat siapa yang tetap datang menemuinya meski mereka baru menghadapi hari yang berat dan sangat menegangkan.

"Dia mengatakan sesuatu padamu?"

Dengan manja Taemin menghambur dalam pelukan erat Kai dan duduk dipangkuan namja berkulit gelap itu. Dia butuh pengalihan dari masalah yang sedang menimpanya. Mulai dari Kyuhyun yang meragukan persahabatan mereka dan mendiamkannya hingga pada si bodoh Choi Minho yang sulit sekali diyakinkan jika dirinya memang pingsan karena anemia meski Dokter Jang sendiri yang menerangkan padanya dengan ekspresi yang begitu menyakinkan.

"Hanya hal-hal kecil dan tidak ada yang terlalu penting!"gumam Taemin malas dengan sorot mata yang bersinar tajam. "Lupakan saja dia dan cium aku sekarang, Kai!" tuntut Taemin dengan wajah merengut. "Aku benci sekali membayangkan dia menciumku!"gerutunya lagi dengan jari-jari yang bergerak lincah membuka kemeja Kai.