THE HEIR

Chapter 47 - I Always Believe You

Title : THE HEIR

Genre : Romance/Intric

Cast : CHANGKYU/JAEJOONG/YOOCHUN/ ETC/OOC

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : PRAKUEL dari SAVE YOU...LOVE YOU

.

HAPPY READING

.

'I LOVE YOU, MY EVIL HEIR'
.
.
Sepasang mata gelap Changmin menatap dingin pada namja paro baya yang duduk dengan gaya angkuh di sebuah sofa mewah yang seperti salah tempat di gedung kosong berbau busuk ini sambil tersenyum licik padanya. Dengan mudah Changmin bisa menebak jika Menteri Lee pasti berpikir semua rencana busuknya untuk menjebaknya hari ini akan berhasil namun sayang sekali, si tua yang bodoh ini tidak tahu jika Pewaris Jenderal Kim selalu punya rencana B dalam setiap keputusan yang diambilnya.

"Selamat datang, Pewaris Kim! Aku sungguh kagum karena ternyata kau mampu melewati sejumlah pembunuh terlatih yang berusaha menghalangi jalanmu."

Menteri Lee mulai bicara dengan suara sombong dan senyum lebar yang terlihat begitu menyebalkan diwajah bergelambirnya. "Tapi saat ini, aku yakin sekali kau tidak akan bisa lolos lagi. Jika beberapa tahun yang lalu pembunuh bayaran dari Yunani itu gagal membunuhmu, maka kali ini kupastikan kau tidak akan bernasib sebaik itu lagi!" dengan gaya yang sangat menjijikkan sang menteri menjentikkan jarinya dan dalam sekejab lantai 8 itu sudah dipenuhi oleh para pembunuh bayaran yang bersenjata api.

"Damn! Shit! Mereka menggunakan sesuatu yang membuat sensor panas tidak bisa mendeteksi suhu tubuh mereka!" kemarahan dan rasa frustasi jelas terdengar dari suara tajam Taemin yang sekarang memenuhi telinga Changmin dan juga semua anggota team yang terhubung dengannya.

Dengan cepat Changmin menghitung kesempatannya untuk bisa mengalahkan 20 orang pembunuh bayaran yang sedang mengelilingi Menteri Lee. Kecil kemungkinan dia bisa keluar dari gedung ini tanpa terluka sedikit pun. 3 pengawal yang bersamanya bahkan mungkin akan mati jika para pembunuh itu memilih untuk mengunakan senjata ditangan mereka daripada bertarung secara jantan. Changmin harus bisa mengulur waktu agar anggota team-nya yang masih berada disekitar gedung bisa melakukan sesuatu.

"Chwang! Jangan lengah sedikit pun, mereka banyak sekali!"

Kali ini giliran Kyuhyun yang mendesis tajam di telinga Changmin yang hanya memasang ekspresi datar seolah puluhan pembunuh yang sedang mengepungnya dan bersiap membunuhnya bukanlah apa-apa. "Hwang! Lakukan sesuatu! Kirim bantuan secepatnya! Apalagi yang kau tunggu? Dasar raksasa tak berguna!" dalam hati Changmin tersenyum geli saat mendengar Kyuhyun yang sedang marah dan khawatir sepertinya refleks memberi perintah pada Chansung yang pasti akan segera mengamuk karena sahabatnya itu paling tidak suka ada yang mengganggu otoritasnya.

"Matamu itu sudah buta? Kau tidak lihat aku sudah menyiapkan helicopter? Amati terus situasi tempat itu jika kau tidak ingin terjadi sesuatu pada Changmin! Dasar cerewet! Mengganggu saja!" balasan kasar Chansung itu sepertinya berhasil membuat Kyuhyun terdiam dan akhirnya memilih mendengus garang yang terdengar sangat lucu.

Sambil menyunggingkan senyum acuhnya, Changmin perlahan menatap dingin satu persatu pembunuh yang sedang menyeringai keji kearahnya. "Hanya untuk membunuhku, kau sampai membutuhkan pembunuh bayaran sebanyak ini? Oh, aku sungguh tersanjung Menteri Lee, ini artinya secara tidak langsung kau sudah mengakui kehebatanku!"sarkasme tajam itu sengaja diucapkan Changmin dengan nada ringan yang membuat sontak membuat wajah Menteri Lee mengerut tidak suka.