THE HEIR

Chapter 72 - DIMITRI PETROVA....GAY?

Title : THE HEIR

Author : Anya

Genre : Romance/Intric

Cast : CHANGKYU/JAEJOONG/YOOCHUN/ ETC/OOC

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : PRAKUEL dari SAVE YOU...LOVE YOU & SEKUEL THE CROWN

.

HAPPY READING

.
I LOVE YOU, MY EVIL HEIR

RUSIA

Brugh...Brughh...Prankkk...

Kim Kai mengamuk dan meninju kuat dinding rumah sakit tanpa peduli pada punggung tangannya yang sudah memar dan berdarah. Dia tidak bisa menerima apa yang baru dikatakan dokter brengsek itu padanya. Hampir sepanjang malam dia menunggu dengan perasaan takut didepan pintu operasi tempat Taemin sedang berjuang hidup karena terkena ledakan bom yang sudah merenggut nyawa Yesung dan juga beberapa team Alpha.

"Dengarkan aku, dokter! Lakukan segala yang kau bisa untuk menyelamatkannya! Untuk masalah ginjalnya yang terluka, kau bisa melakukan transpalasi nanti. Organ itu akan kudapatkan dalam beberapa hari! Sekarang yang harus kau lakukan hanya memastikan kekasihku bertahan!"

"Kami akan berusaha sekuat mungkin untuk memastikan dia bertahan. Begitu transpalasi itu bisa dilakukan maka dia akan baik-baik saja."ujar dokter asing itu sambil menepuk hangat bahu Kai sebelum berjalan pergi meninggalkannya sendirian.

Dengan kasar Kai mengusap wajahnya yang dipenuhi debu dan keringat. Berusaha berpikir tenang untuk menemukan solusi dari masalahnya. Tidak mungkin dia pergi dan mengatakan kondisi Taemin sekarang pada Changmin yang juga pasti sedang sangat mengkhawatirkan Kyuhyun yang didengarnya mengalami koma pasca operasi. Sekarang juga Kai harus bisa menemukan seseorang yang bisa membantunya menjaga Taemin selama dia pergi ke Korut untuk mengambilkan ginjal yang memang sudah disediakan Dokter Jang untuk semua anggota team yang dibentuk Chansung.

"Kau akan tetap hidup!"desis Kai sambil menatap kearah ranjang tempat Taemin berbaring dengan berbagai alat penunjang hidup yang terhubung ke tubuhnya. "Akan kulakukan apapun agar semua mimpi kita untuk mengelilingi dunia bisa tercapai!" Kai memejamkan matanya sambil merosot duduk didepan pintu kamar ICU itu sebelum sebuah nama begitu saja terlintas dalam benaknya.

Dengan tangan gemetar Kim Kai mengeluarkan ponselnya dan menghubungi satu-satunya orang yang bisa dipercayainya untuk menjaga Taemin selama beberapa hari kala dia pergi untuk mengambil ginjal itu. "Luc, aku butuh bantuanmu!"

.

.

"Kau terlihat nyaman di sel kecil itu, sepupu."

Mendengar suara sinis itu Katerina sontak mengangkat kepalanya dan berdesis tajam pada Dimitri yang sedang berdiri dengan gaya arogan tak jauh dari sel tempatnya dikurung. 2 hari dia dibiarkan berada ditempat bau ini tanpa makanan dan minuman, anak buah si pewaris sialan itu bahkan beberapa kali menampar dan mencambuknya saat dia berusaha kabur dari sel busuk ini. Selain tidak mengobati lukanya, mereka juga memaksa Katerina untuk melihat anak buah yang setia padanya disiksa dan dibunuh dengan kejam dihadapannya, termasuk Zivon!

Semua yang pada awalnya masih mencoba kabur langsung diikat dan dicambuk dibawah pengawasan ajudan sang jenderal yang berwajah kaku. Para pengawal Pewaris Kim itu sepertinya sudah mematikan emosi mereka. Jeritan kesakitan dan permohanan anak buahnya diabaikan, malah hukuman mereka ditambah hingga semua perlawanan itu akhirnya berhenti, bahkan Choi Minho juga meringkuk dengan ekspresi mata kosong di sudut sel-nya.