THE HEIR

Chapter 6 - Future Plan

NOTE : PRAKUEL dari SAVE YOU...LOVE YOU

Author : AphroditeThemis / AnYa

Genre : Action / Drama / Crime

Rate : 25 +

Warning : BoyLove

.

'I LOVE YOU, MY EVIL HEIR'

.

MANSION KIM

Sejak pagi buta namja kecil itu sudah bangun dan membuat seisi mansion sibuk dengan tingkahnya yang seperti bos kecil dengan perintah-perintah aneh seperti membuat biscuit jahe yang menurut Jaejoong kecil sangat disukai Changmin hyung-nya. Namja kecil itu tidak sabar untuk menunggu hyung tersayangnya pulang. Perawat Song bahkan tersenyum lebar melihat bagaimana kerasnya usaha Jaejoong yang masih berusia 5 tahun itu membantu beberapa pelayan untuk menganti penutup tidur sang pewaris Kim yang pulang untuk berlibur selama 1 minggu.

Namja kecil itu bukannya membantu karena kamar itu malah semakin berantakan dengan berbagai mainan aneh namun tidak ada yang melarangnya karena tingkahnya begitu mengemaskan dengan celemek mungil dan sapu kecil itu.

"Yang ini saja bibi Ma, hyungie pasti suka.....Lucu hehhehe....Ada gambar hamburger dan pizza-nya!"namja kecil bermata doe itu menyerahkan sehelai bedcover yang bergambar makanan pada pelayan yang hanya bisa menahan tawanya. "Lama sekali ya hyungie....Joongie sudah tidak sabar untuk bermain. Kata appa, kami akan jalan-jalan dan membeli pedang."celoteh Jaejoong cepat sambil terus menyodorkan bedcover itu.

Bibi Ma gelalapan, bingung harus menjawab apa karena tatapan polos itu selalu membuatnya luluh tapi bedcover itu sungguh tidak pantas lagi untuk tuan muda besar mereka yang akan menginjak usia remaja. Mata tua itu melirik cepat pengasuh muda yang langsung mengerti.

Song Xian, pengasuh muda itu menghampiri Jaejoong yang masih memegang bedcover dengan senyum kecil. "Biarkan bibi Ma dan pelayan lain bekerja tuan muda. Ayo kita ke taman depan dan bermain dengan sepedamu."ajak pengasuh Song yang bisa melihat mata doe itu berbinar dan langsung mengangguk setuju.

"Joongie mau....Main ayunan juga ya!"

.

.

Gugup dan sedikit rasa takut membuat Cho Jae Hyun terus gelisah ditempat duduknya, matanya terus saja melirik kearah pintu yang masih tertutup rapat itu. Ini kedua kalinya dia dipanggil secara khusus untuk bertemu dengan sang jenderal Kim dan namja Cho ini yakin sekali jika panggilan mendadak ini berhubungan dengan putranya.

"Apa ada bara api di kursi itu? Duduklah yang tenang!"sindir Choi Jin Hyuk yang juga sebenarnya merasa aneh karena panggilan ini tapi dia bukanlah namja yang mudah terintimidasi hingga dengan mudah dia bisa mengendalikan rasa penasaran yang juga menyeruak dalam hatinya.

Menteri Cho mendesah frustasi, "Apa kau tidak takut? Ya, tuhan....Aku yakin sekali putra bandelku itu pasti berulah lagi dan mungkin saja....."Cho Jae Hyun mengusap kasar keringat yang membanjiri dahinya dengan sapu tangan yang terlihat kusut. "Kuharap Kyuhyun baik-baik saja karena aku bisa mati berdiri karena semua tingkahnya itu!"doa Menteri Cho setengah mengeluh yang membuat Choi Jin Hyuk tertawa kecil.

BLAM....

Pintu yang terbuka itu menunjukkan sosok tinggi besar berseragam militer yang baru melangkah masuk dengan wajah arogan dan penuh wibawa. Tidak ada seulas senyum pun dalam ekspresi dingin pemimpin Korut yang dikenal bertangan besi itu. "Maaf, sudah membuat kalian menunggu."sapanya datar saat telah duduk dibelakang mejanya.