Fani : jadi kapan kita bisa ketemuan?
Setelah siang tadi fani tidak membalas chat dari alvin, malam ini seorang vanessa gautama untuk pertama kalinya menjadi first sender chat ke cowo lain kecuali ke clement. Laki laki itu tidak sama sekali mengirimkan chat apapun kepada fani setelah fani tidak membalas chat alvin.
What kind of guy is he? Fani benar benar tak habis fikir dengan alvin yang seharusnya mengirimkan ia chat saat dia tidak membalas. Kenapa sih gak ada peka pekanya?
1 jam2 jam
2,5 jam
"WTFFFFF!!!! KEMANA SIH NIH COWO" ucap fani kesal sambil memukul bantal yang sedari tadi sedang ia tiduri
Fani takut kalau alvin membuka dan membaca chat lain dari ponselnya itu. Terlebih kalau alvin membuka chatnya dengan clement yang fani akui terlihat seperti seorang clingy bitch yang haus akan kasih sayang seorang laki laki. EWWW NO
Tanpa fikir panjang, fani langsung menuju kamar daniel
"Bro, minjem hp lu dong" ucap fani yang langsung masuk ke kamar daniel tanpa mengetuk terlebih dahulu dan melempar dirinya ke kasur
Terlihat daniel sedang berkutat dengan ibox nya "heh kemana aja lo? Gua chat ga dibales bales" ucap daniel tanpa memalingkan pandangannya dari game didepannya
"Chat apa lo emang?" Tanya fani setelah terdiam beberapa saat memikirkan bahwa alvin ternyata menepati janjinya yang tidak boleh membuka chat lain dari ponselnya tersebut
"Nanyain mami ada dirumah atau enggak" sahut daniel yang terfokus pada gamenya itu
"Duh gapenting banget sih lu. Udah sini mana hp lu" ucap fani sambil memeriksa kantung celana daniel
Daniel yang sedang terduduk disamping fani langsung bergerak tak beraturan saat fani sedang memeriksa kantung celananya
"Dont rap me please im still virgin AOUHH" seru daniel bertingkah seperti perempuan yang takut diperkosa
"Elo? Masih virgin? Demi apa? Gapercaya banget gue" sahut fani tertawa sambil memegang paha daniel seperti sedang meng 'grepe'nya
"Demi tuhan fan" jawab daniel yang langsung mengacungkan 2jarinya membuat tanda peace
"Tuhan mana lagi yang lo bohongin?" Tanya fani tertawa lebar
Kali ini gantian daniel yang berkuasa, ia mendorong tubuh fani hingga tertidur dikasurnya dan ia langsung menggelitik tubuh adiknya itu seakan tidak ada ampun baginya
"Bacot banget fan" ucap daniel tertawa
"Ampun dan ampunn" rintih fani sambil melepaskan kedua tangan daniel dari pinggangnya
"Jangan macem macem sama gue fan makanya" ucap daniel menjauhkan kedua tangannya dari pinggang fani
"Udah ah. Kenapa jadi gini sih? Kan gue kesini mau pinjem hp lu" ucap fani sambil kembali duduk
"Mau ngapain sih hah? Emang hp lu kemana?" Tanya daniel
"Ada. Tapi gak ada pulsa. Gue mau nelpon mila" ucap fani yang berbohong padahal ia ingin melihat nomer ponselnya dari ponsel daniel
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk Me Out
Novela JuvenilKetidak sengajaan berujung cinta yang tak biasa. Seperti kisah cinta yang aku baca di novel romantis, dia datang mengisi kekosongan dan kehampaan dalam jiwa. Dalam kesedihan yang dibalut dengan kisah cinta mencoba mengisi ke kosongan satu sama lain...