My Lavender OORer

Get your heart

Naomi's Note :
Reader-sama. Untuk chap kali ini Naomi saranin kalian harus listening lagu kesukaan Naomi ONE OK ROCK dengan judul 'Wherever You Are'. Karena di sini ada adegan deep romance NaruHinanya Naomi saranin lagi lagunya yg versi New Arrangement-JinseixKimi. Romantis banget swear! Udah dulu cuap-cuap gajenya. Selamat menikmati!

-69-

Bagaimana perasaanmu sebagai seorang gadis yang berada di suasana mencekam dua lelaki tampan? Kebanyakan dari mereka pasti merasa bangga dan senang tentu saja karena diperebutkan.

Siapa yang tidak kenal Naruto? Ketua BEM Konoha Univ dengan rambut kuning nya yang memukau. Mata biru sapphirenya seperti samudera. Tubuh yang kekar dan atletis. Kulit tan yang sangat eksotis. Jangan lupakan tiga goresan seperti kumis rubah di kedua belah pipi tirusnya. Sangat tampan. Apalagi Naruto dikenal baik dan ramah pada siapapun.

Mari lirik ke kanan Hinata.

Siapa lagi yang tidak kenal dengan mahasiswa baru seangkatan Hinata itu? Rambutnya merah mencolok. Dengan tatto kanji timbul bercat merah 'Ai' . Walaupun tanpa alis namun mata jade nya tetap mempesona dan menghanyutkan dengan lingkar hitam pekat seperti panda. Wajahnya yang tergolong oh-so-handsome dan kelakuannya yang sangat cool membuatnya memiliki cukup banyak fans juga baik dari seangkatannya maupun senior di KonohaUniv.

Gadis indigo itu merasa amat frustasi. Ia butuh pertolongan. Jangan berpikir Hinata akan senang diperebutkan mereka berdua. Sama sekali tidak. Ia justru merasa sangat diintimidasi. Berharap segera keluar dari suasana ini dengan menundukan kepala dalam-dalam dan memohon pada Kami-sama.

-

Sakura dan Ino yang baru selesai kuliah mata diklat terakhir keluar dengan wajah penat. Mereka berdua menggerutu kesal dengan pelajaran dari dosen mereka tadi.

"Dasar dosen sialan! Gara-gara dia aku jadi gagal jalan dengan Sai-kun!" Umpat Ino.

"Sudahlah Ino-pig. Tidak ada gunanya kau menggerutu begitu huh" timpal Sakura.

Ino hanya mengerucutkan bibirnya tak terima dengan ucapan Sakura. Melihat Ino memasang wajah jeleknya Sakura tertawa keras. Namun Ino tak mementingkan untuk adu mulut dengan rival sekaligus sahabatnya.

Mata aquamarinenya menatap lekat pemandangan di ujung sana dengan melotot lebar. Sakura yang melihat perubahan ekspresi Ino ikut memandang ke arah yang dituju.

"Pig! Itu Hinata kan? Bukankah Hinata harusnya sudah pulang daritadi?" Tanya Sakura heran.

Ino tak mengindahkan pertanyaan Sakura dengan tak elitnya Ino menarik tangan Sakura segera mendekat untuk melihat lebih jelas. Dari balik pohon yang cukup besar mereka dapat melihat Hinata seperti kelinci yang dagingnya dikoyak dua serigala.

Dari jarak yang cukup dekat mereka dapat melihat samasekali tidak ada pembicaraan yang berarti namun keduanya dapat melihat sengatan aliran listrik dari jade Gaara dan sapphire Naruto. Seperti sama-sama menyampaikan sesuatu lewat tatapan mata.

"Psst. Jidat Nata-chan kasihan. Cepat kau hubungi Neji untuk jadi pahlawan kesiangan Hinata." Bisik Ino memerintah.

Mendengar itu ia juga dapat melihat Hinata yang cukup ketakutan. Ia juga tidak tega. Akhirnya tangannya meraih smartphone dan mengambilnya. Tangannya menyentuh kontak nama 'Neji' dan meletakan di telinga kanan. Berharap segera di angkat.

'Moshi-moshi'

"Neji-nii. Kau dimana cepat jemput Hinata. Ia di taman kampus bersama serigala berbahaya!" Ucap Sakura memanas-manasi.

'APA!?? Baiklah aku segera sampai sana!'

Mendengar suara Neji yang sangat khawatir Sakura cekikikan bersama Ino. Mereka berdua menyeringai senang untuk menantikan.keoverprotektifan Neji terhadap Hinata.