I Miss You, Putra Dirmaga(Slow Update)

E M P A T (E D I S I: P U T R A)

Setelah sekian lamanya gue berpisah dengan dia. Akhirnya besok lusa gue bakal ketemu dia yaitu gadis gue Ashilla Putri dan besok gue bakal pindah ke Indonesia, tapi setelah ketemu shilla, Gimana ya ekspresinya nanti kalo ketemu gue? Apa dia masih feminim kaya dulu? Dari pada penasaran lebih baik gue kirim e-mail ke bang gery aja deh

"Bang, apa kabar? Sorry, gue jarang e-mail lo soalnya sibuk banget" send

"Baik bro, gak apa-apa santai aje. Oya gue tadi ketemu nyokap lo katanya lo mau balik ke Indo? Kapan?" balesan dari bang gery gue langsung membalasnya karena gak sabar pengen nanyain si shilla

"Iya bang, besok lusa gue balik. Bang, gimana kabarnya si ila?"

"Alhamdullilah baik put, dia galau mulu tuh kangen ama lo katanya" balesan bang gery bikin gue senyum-senyum sendiri baca isi message-nya

"Haha, jadi gak sabar gue buat balik ke Indo dan buat kejutan untuk dia. Tapi, bang dia gak tau kan kalo gue mau balik?"

"Udah tau dia put, sorry gue keceplosan tapi dia gak tau kalo lo mau dateng besok lusa"

"Yah bang, yaudah bang gak apa-apa deh, kalo gitu udah dulu ya bang gue mau ngirim barang - barang gue dulu ke indo by the way thanks ya atas informasinya"

"Ok sip"

Setelah itu gue langsung menuju pengiriman barang untuk ngirim barang gue ke indonesia.

***

Hari yang cerah, burung -burung berkicauan senangnya hari ini gue bakal balik ke indonesia. Ketemu sang gadis yang selama ini berpisah dengan waktu yang cukup lama.

Jam 8 sudah saatnya pesawat yang gue tumpangi akan take off . disepanjang perjalanan gue selalu melihat gallery yang ada di smartphone gue, satu per satu kenangan masa dulu mulai berdatangan begitu juga dengan rasa bersalah, rasa bersalah itu datang seketika karena gue gak pernah sama sekali kasih kabar. Bahkan, contact sama shilla pun tidak.

Astaga jahat sekali gue ini! Sahabat macam apa tidak pernah memberi kabar dengannya dan bahkan tidak pernah memberi alasannya kenapa gue pindah ke New york

Flashback ..

"Putra.. Putraa main yukk" teriak gadis kecil dengan rambut kuncir dua

"Maaf, non ila den putranya tidak ada" jawab bi sum yang kini tengah keluar untuk memberitahu gadis itu.

Ya gadis itu adalah shilla, gadis feminim dan selalu lemah lembut akan sikapnya membuat putra jatuh hati padanya sejak kecil

"Yah, putranya gak ada ya bi. Umm, putranya memang pergi kemana bi?" tanya shilla kecil dengan menunjukan wajah kecewanya

"Bi sum juga kurang tau non" jawab bi sum yaitu pembantu yang ada dirumah putra

"Yasudah bi, shilla pulang dulu ya. Assalamu'alaikum bi" ujarnya dengan wajah kecewa dan sedih shilla pergi meninggalkan rumah putra

"Iya non hati - hati, Walaikumsalam" jawab bi sum

Flashback off

Sejak saat itu gue putus komunikasi dengannya. Karena, waktu itu gue pergi dengan mendadak dan itupun diajak papa sama mamah .

Jika, nanti gue sampai di indo gue bakal nebus kesalahan gue dengan memberikan dia sebuah kejutan, dan gue harus ngerubah dia lagi seperti sedia kala.

Tunggu aku shilla .. Tunggu aku
Aku akan pulang.

"Jarak dan waktu tidak pernah bisa memisahkan kedua insan yang sedang menikmati rasanya kehangatan cinta sekalipun itu maut, raganya berpisah tetapi cintanya akan tetap hidup selamanya"