14. Dufan

20 2 0
                                    

"Duh, pake baju yang mana ya??" Tanya shilla pada dirinya sendiri sambil mencari-cari baju yang pass untuk pergi bersama Vito.

"Yang ini?"

"Jelek"

"Yang ini bagus sih, tapi cewek banget"

Shilla terus mencari-cari baju yang pantas untuk pergi jalan-jalan sama Vito, "Nah, ini dia!" Serunya setelah mendapatkan pakaian yang menurutnya cocok.

Kali ini shilla memilih kemeja Flanel kotak-kotak biru, Celana Jeans yang agak sobek-sobek, sepatu putih, Dan topi adidas putih.

Shilla duduk Di bangku meja rias. Dengan sedikit polesan dia merias wajahnya dengan sangat sederhana, tipis, namun terlihat cantik untuk dilihat apalagi rambutnya yang dikuncir kuda membuat leher jenjang shilla terlihat.

Ia pun bangkit Dari duduk nya Dan melihat penampilannya, "dah, rapih. Kebawah deh," shilla pun keluar Dari kamar Dan langsung menemui Vito.

Bang gery menyenggol lengan kiri vito, "apaan sih ger? Bentar ngapa Gue lagi minum kan," Tanya Vito sebab dia yang sedang minum hampir saja moccachino yang diminumnya tumpah Dan mengenai bajunya.

"Princess lo, udah dateng noh" bisik bang gery di telinga Vito

Sedangkan shilla yang melihat tingkah kedua laki-laki dihadapannya merasa bingung "lo pada kenapa sih?" Shilla yang sedari tadi hanya diam akhirnya dia bertanya sama kedua laki-laki yang ada dihadapannya.

Vito, langsung mendongakkan kepalanya menaruh cangkir di atas meja Dan melihat shilla berpenampilan seperti ini dia sangat sangat kaget dan mulutnya sampe terbuka sedikit.

Sedangkan shilla Dan bang gery hanya cekikikan melihat ekspresi Dari wajah Vito

"Vit, vit biasa aja Kali ngeliatin adek Gue" sahut bang gery Dan menempuk-nepuk pundak Vito sehingga dia tersadar kalo sedari tadi mulutnya terbuka.

"Tau kaya orang cengo sih" jawab ashilla.

Vito hanya menggaruk tengkuknya yang gak gatel, "jadi pergi?" Tanya shilla

"Jadi, ayokk" jawab Vito yang langsung menggandeng tangan shilla dengan tangannya membuat bang gery membuka matanya lebar-lebar.

"Ehsehh, songong banget nih anak. Mentang-mentang udah ketemu adek gue dia pergi kaga pamit sama gue maen nyelonong aje," gumam bang gery pada dirinya sendiri.

Bang gery hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah 2 manusia jika sudah dipertemukan maka susah untuk di ganggu gugat. Tapi, sayang shilla belom tau siapa Vito itu sebenarnya.


***

"Lo ngapa sih, Dari tadi ngeliatin Gue mulu. Jadi, takut gue" ujar shilla karena dia risih Dari tadi Vito terus saja ngeliatin dia sampe hampir mau nabrak kucing.

"Abis nya lo cantik sih" jawab Vito spontan,

Shilla gak mampu untuk menyembunyikan pipinya yang merah merona seperti buah tomat, dengan penuh keberanian dia pun mengelak perkataan Vito "Apa deh, udah lo nyetir yang bener bang. Entar, kaya tadi lagi hampir nabrak kucing"

Lalu, shilla mengalihkan pandangannya keluar jendela. Agar, Vito tidak dapat melihat wajah shilla yang sudah merah akibat ucapan spontan yang dikeluarkan Vito barusan.

Sedangkan Vito dia hanya tersenyum melihat sikap gadisnya yang sudah lama sekali tidak dijumpainya sama sekali.

Setelah lama menikmati suasana keheningan di dalam Mobil, akhirnya mereka berdua pun telah sampai di dufan.

I Miss You, Putra Dirmaga(Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang