Broken Home And Love

Eight

Ketika semua sudah hancur
akankah kembali seperti sedia kalah?
akankah bisa kembali dengan utuh?
yah.. AKU tak tau akan seperti apa nanti.

AUTHOR

Hari ini begitu cerah, atha meminta kepada mamah nya agar hari ini dia belajar membawa mobil, tetapi mamah atha hanya menyuruhnya untuk datang ke tempat kerjaannya mamah.

"hallo tha kamu udah dimana?"

"aku lagi dijalan mah"

"kamu bawa deni-kan?"

"iya aku bawa deni kok, ini dia lagi tidur di samping aku"

"yaudah kamu nanti kalau sudah sampai bilangin sama mamah yah"

"iya. Yaudah"

Athapun memutuskan telepon nya dengan mamahnya. Dan setelah lama menunggu di angkutan umum akhirnya atha sampai juga di tempat tujuan.

"Mamah aku udah di tempat biasa, mamah dimana?"

"tunggu Sebentar lagi mamah nyampe"

"yaudah, aku tunggu di tempat biasa"

Atha sudah selesai belajar membawa mobil dan setelah beberapa jam dia memberi tahu tentang papahnya, atha berkata seperti itu karena dia sedang merindukan papahnya.

"mah, masa anak nya papah sama kaya namaku, namanya athalita"

"anaknya yang perempuan itu?"

"anak nya ada 2 perempuan semua"

"kamu kenapa mesti cerita papah kamu sih sama mamah?"

"yaudah sih aku cuman ngasih tau, salah ajah lagi aku"

"kamu tahu kan kalau kamu cerita gitu semuanya tegang jadinya, cepat mamah emosi jadinya. Kamu gak mikir mamah udah susah payah nyari duit sama kalian. Kamu tuh kalau mau tau tentang papah kamu gak usah kasih tau mamah"

Atha hanya diam tidak ingin membuat mamah nya tambah emosi akibat perkataannya.

"kalau mamah udah sakit kalian mau sekolah gimana? Mestinya kalian mikir papah kalian itu gak pernah ngebelanjain kalian apapun, beli baju kalian dari lahir ajah nggak pernah"

Atha hanya diam tidak mau mendengar ocehan mamahnya.

Mamahnya sekarang malah bercerita kepada temannya. Dan atha mulai berfikir kalau dia tidak penting ada di dalam keluarganya yang sudah hancur ini.

Athapun keluar dari mobil dan pergi pulang sendirian. Tanpa berfikir kalau dia sudah melakukan hal yang egois.

Didalam benak atha dia hanya anak yang merindukan papahnya, apa salah seorang anak perempuan ini merindukan papahnya? Setiap ingin berbicara kepada papahnya selalu tidak di perbolehkan mamahnya.

Saat menaiki busway atha hanya menangis karena atha berfikir kalau atha tidak lah anak yang baik.
.

.

.

.

.
Pulang kerumah adalah tujuan atha sekarang karena dia merasa lelah, dia merasa ingin memberi istirahat pada tubuhnya itu.

"Haruskah aku pergi dari rumah? Haruskah aku meninggalkan semuanya? Aku lelah, aku tidak bisa mengatakan bahwa aku tidak merindukan papah" batin atha

Setibanya di rumah atha hanya ingin segera tidur. Atha berganti pakaiannya lalu tidur di kamarnya

***

VIRA ADISTA PURWATI

Aku tau dia sedang ada masalah dirumah, aku melihat wajah atha yang begitu murung dan tidak bersemangat.