ELEVEN

15 0 0
                                    

"serius lu pasti suka" ucapnya yakin
Akupun segera mengikutinya menaiki motor merah yang besar itu.

"yaudah kita kemana sih jo?" tanyaku diperjalanan yang suaranya ikut bergabung dengan hempasan angin

"kalau gue kasih tahu bukan kejutan dong namanya" ucap Jojo yang mulutnya tertutup master hitam

"Bodo gue sebel sama lu jo" batinku

Dengan kecepatan yang maksimal Jojo melaju motor nya ke daerah bogor

"kita mau ngapai jo kebogor?" ucapku mulai kesal

"lu jangan bawel apa tha, lu cuman ngikut doang bawel banget"

Oke fix gue sebel sama jojo. saat kami sampai aku melihat sebuah tempat yang banyak dengan pohon dan aku rasa itu hutan atau apalah aku tidak tau, saat aku mendekat aku melihat air terjun dan air terjun itu ada dibawah sana.

"jo ini keren banget, gue suka banget"

"senengkan lu, tadi dijalan ajah bawel banget"

"bodo, kan lu kaga ngasih tau mau kesini"

"iyalah gue gak ngasih tau, kan ini kejutan buat lu"

"lu mau kita kesana gak?"

"ayoooo...sekalian nanti fotoin gue ya."

sampailah aku dan jojo di tempat air terjun, aku segera berlari dan menjatuhkan kaki ku kedalam air. Aku merasa bahagia sekarang dengan semua masalah, aku merasa bahwa bebanku seketika hilang.

"tha, kalau ada yang suka sama lu gimana tha?"

pertanyaan yang sudah pernah kudengar dan sudah tak asing lagi di kepalaku

"yah nggak gimana-gimana"

"kalau dia nembak lu?"

"masa bodo, gue lagi gak mau pacaran"

"kenapa?"

aku yang sedang bermain airpun seketika berhenti. Dia mengingatkan aku pada laki-laki brengsek yang menyakiti hatiku.

"gapapa, sini mending kita main dah" ucapku agar dia tidak membahas lagi tentang itu. Dia ingin sekali megetahui tentangku, jika aku menceritakan kepadanya aku tidak tau bagaimana nanti sifatnya kepadaku, aku trauma pacaran aku tidak ingin lagi sakit hati, aku tidak ingin lagi dipermainkan, aku tidak ingin disia-siakan.

"ayo main atau gak" ucapku lagi. aku melihatnya tak bereaksi, aku segera menarik tangannya dan dia terjatuh ke dalam air hingga bajunya basah.

"athaaaaaa... baju gue basah nih"

"maaf, lagi gue ajakin kaga mau sih lu" gerutuku "terus gimana dong?" tambahku lagi

"yaudah gapapa, tapi lu harus ganti rugi" ucapnya yang berhasil membuatku binggung

"ganti rugi apa?"

"habis ini lu makan bareng sama gue" ucapnya

"apaan... makan!!! eh memding kita pulang ya, baju lu basah. mau ngajak makan segala lu mau makan baju basah gitu" ucapku kesal

"baju mah gampang"

"terus!! nanti nyokap gue marah jo"

"gue yang ngomong nanti"

"terserah lu dah"

"yaudah kita foto-foto dulu ajah" ucapnya dan mengambil kamera yang di letakan di atas batu yang besar berada di depan kami. aku pun segera mengambil pose-pose yang mebuat aku tertawa saat melihatnya.

Broken Home And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang