Broken Home And Love

NINE

Kalau saja aku tahu...
Cintamu bukan untukku...
Mungkin aku tidak akan membuang waktuku hanya untuk mencintaimu...
-Atha

ATHA PERMATA SARI

PDKT -> PACARAN ->
1BULAN MASIH SAYANG"AN
2BULAN SAYANG BANGET
3BULAN SAYANG AJH
4BULAN MULAI BERUBAH
5 BULAN KETAUAN SELINGKUH -> PUTUS -> KECEWA + SAKIT HATI -> MENCOBA UNTUK STRONG.
Cukup ini kecewa dan sakit hati nya.
Cukup gue rasain sesakit ini.
Mungkin gue salah mengenal cinta (pacaran) di usia segini.
Mungkin 4 Tahun lagi gue bisa mengenal cinta (pacaran).
Masalalu terima kasih udah bisa mengajarkanku segala hal terutama untuk SABAR.
Masalalu terima kasih udah mengajarkanku tidak mendendam dan membenci.
Semoga di masa depan akan lebih cerah lagi.
Masih ada harapan baru untuk ku.
Tuhan siap kan rencana IndahNya untuk ku. I believe it.

Aku kecewa sama pria yang telah aku bangga-banggakan kepada mamah ku, tapi dia telah menghancurkan semua impianku.

Dia adalah pria yang menyakitimu. Memang salah aku pacaran dengan laki-laki yang masih mengharapkan mantannya

Memang aku akui mantannya sangat cantik bisa di kategori kan wanita yang perfect. Bukan aku. Aku yang egois, keras kepala, kasar itulah aku tetapi dia tidak bisa merebahkan sifat ku yang seperti ini.

Sekarang dia malah membuat aku tidak percaya cinta, tidak percaya kasih sayang seorang laki-laki.

Alah masa bodo lah sama yang namanya laki-laki.

Tapi walaupun aku menanggis oleh laki-laki yang sudah membuat aku bersedih aku masih punya sahabat yang menyayangiku.

Mereka selalu siap menjadi tong sampah saat segudang masalah menghampiriku, entah apa yang aku fikirkan saat itu aku hanya ingin bercerita kepada sahabat-sahabatku.
.

.

.

.

.
Mamah yang menyuruh aku untuk tidak lagi mempertahankan dia, karena mamah tidak ingin aku mempertahankan orang yang suka selingkuh.

Suatu saat aku akan mendapatkan lebih dari apa yang aku rasakan bersamanya, dia tidak bisa membahagiakan seorang perempuan yang sudah tulus bersamanya.

Aku ingin sekali memutar waktu dan memilih tidak mengenalnya, tapi apalah daya ku semua sudah terjadi

"kamu ikut mamah ajah yuk kita jalan-jalan atau kamu mau main sama teman-teman kamu?" ucap mamah

"iya akun ikut mamah ajah, main sama teman-teman besok ajah"

Akupun segera mandi dan ganti pakaian agar aku langsung pergi bersama mamah.
.

.

.

.

.
"tha, kamu mau makan apa? Pesan apa ajah ya nanti mamah yang bayar"

"iya mah"

Aku segera memesan makanan yang aku ingin makan. Segera aku ke tempat mamah yang sedang duduk dan menunggu pesanan datang

"kamu yakin semua makanan yang kamu pesan habis?" tanya mamah

"yakin kok"

Aku hanya ingin makan sebanyak-banyaknya dan tidak memikirkan berat badanku.

***

Oh sorry men.
I don't care about you now.
You do not feel the pain of my heart.
You've disappointed my family and me.
Don't come back again to my life.
Because you BASTARD.
Fuck you.