TEN

8 0 0
                                    

Atha Permata Sari

Sebel... Sebel... Sebel...  Emang gak ada yang bisa ngertiin aku nih, aku udah berusaha jadi yang terbaik.

Aku pergi dari rumah hanya untuk menenangkan diriku, aku pergi ke tempat yang setiap aku sedih.

Aku hanya melamun di ketinggian, aku hanya merasa tenang bila aku melihat pemandangan dari ketinggian gedung ini.

"lu ngapain disini?" Aku mendengar suara seorang laki-laki, segera ku balikan badanku dan mencari sosok lelaki itu.

"elu!!" ucapku kaget sewaktu melihat lelaki yang aku kenal itu berada di tempat yang sama denganku

"iya gue, kenapa lu kaget? Kita kan udah lama kenal!" ucapnya, aku memutar badanku dan duduk seperti pertama kali aku melamun.

"gapapa, lu tau dari mana tempat ini?" tanya ku

"ohh gue udah lama tau tempat ini, cuman baru ini lagi kesini" ucapnya santai lalu dia duduk di sebelahku "lu ngapain disini" tambahnya

Aku hanya berdehem tidak menolehnya.
"gue kalau lagi unmood emang sering kesini" ucapku melihat wajahnya yang sedang melihat pemandangan gedung-gedung di depannya

"gue juga, eh kita kok bisa samaan ya"

"pengen banget apa samaan sama gue?"

"gak juga sih"

"yaudah" Aku segera berdiri dan meninggalkannya, karena aku merasa makin sebel jika dia ada didekatku

"Mau kemana lu?"

"bukan urusan lu"

***

"be nongkrong yuk" vira dan teman-teman ku menghampiri aku di meja

"kemana?"

"iya tha, lu galau mulu sih" ucap Kurnia

"siapa yang galau?"

"nanya lagi, lu ngapa benggong mulu?" tanya Kurnia lagi

"sok tau kalian. Gue gak kenapa-kenapa kok" ucapku berbohong. Aku tidak ingin menyusahkan teman-teman ku dengan masalah-masalahku.

Akupun segera mengikuti teman-teman ku yang ingin duduk di balkon sekolah.

Mataku berada di satu arah yaitu di tempat Josua mengobrol dengan teman-teman nya, aku memalingkan pandanganku karena seketika dia melihatku yang juga sedang melihatnya.

Kenapa aku melihatnya sih!! Batinku

"woyyy tha..." Kurnia memukul lenganku dan menyadarkan ku ke topik pembicaraan mereka

"kenapa?" ucapku yang tidak mengerti yang sedang mereka bicarakan

"dari tadi lu gue panggi-panggilin kaga dengar gue juga, lu bengongin apa sih? Lu pake segala liatin Josua. Lu udah suka sama dia?" ucap Kurnia to the point

"apaan sih mi, gue tadi ke ingat kemarin ketemu dia ajah" ucapku jujur

"ketemu dimana?" tanya vira mengoyangkan lenganku

"ada dah, di suatu tempat pokoknya dah" ucapku, karena dari mereka ber-empat tidak mengetahui tempat yang sering aku datangi itu.

Vira dan Fitri pergi meninggalkan kami ber-tiga, mereka terlihat sedang berbisik-bisik tapi aku tidak peduli dengan obrolan mereka berdua.

"tha, lu besok mau ikut gak? Tapi kayanya lu lagi banyak masalah dah, lu kaga mau cerita sama kita apa?" ucap Kurnia dan Zara hanya diam memperhatikan pembicaraan aku dan Kurnia

Broken Home And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang